LONDON. Untuk pertama kalinya dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir, Bank of England (BOE) alias bank sentral Inggris memangkas suku bunganya. Sekaligus memulai kembali pencetakan uang sebagai landasan pertahanan terhadap kemerosotan akibat Brexit.

Mengutip Bloomberg Kamis (4/8), pejabat BOE yang dipimpin Gubernur Mark Carney memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke rekor terendah 0,25%. Selain itu, BOE mengumumkan rencana untuk meminjamkan sebanyak 100 miliar pound ke perbankan untuk mendorong perekonomian.

Di samping itu, Komite Kebijakan Moneter akan membeli 60 miliar pound dari obligasi pemerintah selama enam bulan dan sebanyak 10 miliar pound dari obligasi korporasi selama 18 bulan ke depan, meskipun ada ketidaksepakatan di antara sembilan anggota tentang apakah pelonggaran kuantitatif menjamin perbaikan di tahap ini. Secara total, neraca bisa berkembang menjadi 170 miliar pound.

"Paket ini berisi sejumlah elemen yang saling berkesinambungan dalam penguatan, dimana semua elemen memiliki ruang untuk tindakan lebih lanjut," kata pejabat dalam sebuah pernyataan.

Pemangkasan suku bunga menandai perubahan pertama dalam suku bunga acuan sejak Maret 2009, pada saat puncak krisis keuangan. Para pejabat mengatakan mereka sekarang menilai batas bawah menjadi "dekat dengan nol, tapi sedikit di atas nol."

Editor: Yudho Winarto