KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. Industri 4.0 mengubah tatanan industri yang sudah mapan saat ini. Kecerdasan sintetis yang sebetulnya telah berkembang sejak pertengahan abad 20 kini menemukan momentum baru melalui digitalisasi dan terhubungnya industri dengan kehidupan masyarakat secara intens melalui jaringan internet. Data dan informasi dari berbagai sumber dan dalam berbagai bentuk yang dikenal sebagai big-data dengan sistem analitika cerdas telah menjadi komoditas baru. Hal yang sama terjadi dalam bidang industri yang semakin terhubung secara global. Dekan Fakultas Teknik UGM Nizam meyakini kemitraan dengan industri, pemerintah, dan masyarakat merupakan kunci penting dalam menyongsong revolusi industri baru tersebut. "FT UGM mendorong para dosen dan mahasiswa untuk terus meningkatkan mutu dan relevansi penelitiannya, tidak saja untuk publikasi ilmiah, tetapi juga menjawab tantangan nyata di dunia industri dan masyarakat,” kata Dekan FT UGM, Nizam pada Selasa (27/11).
Hadapi industri 4.0, Fakultas Teknik UGM gandeng Honeywell
KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. Industri 4.0 mengubah tatanan industri yang sudah mapan saat ini. Kecerdasan sintetis yang sebetulnya telah berkembang sejak pertengahan abad 20 kini menemukan momentum baru melalui digitalisasi dan terhubungnya industri dengan kehidupan masyarakat secara intens melalui jaringan internet. Data dan informasi dari berbagai sumber dan dalam berbagai bentuk yang dikenal sebagai big-data dengan sistem analitika cerdas telah menjadi komoditas baru. Hal yang sama terjadi dalam bidang industri yang semakin terhubung secara global. Dekan Fakultas Teknik UGM Nizam meyakini kemitraan dengan industri, pemerintah, dan masyarakat merupakan kunci penting dalam menyongsong revolusi industri baru tersebut. "FT UGM mendorong para dosen dan mahasiswa untuk terus meningkatkan mutu dan relevansi penelitiannya, tidak saja untuk publikasi ilmiah, tetapi juga menjawab tantangan nyata di dunia industri dan masyarakat,” kata Dekan FT UGM, Nizam pada Selasa (27/11).