JAKARTA. Musim kekeringan atau El Nino sudah mulai melanda sejumlah wilayah di Indonesia sejak Juni sampai November 2015 mendatang. Menghadapi kondisi tersebut, Kementerian Pertanian (Kemtan) melalui Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) telah menyusun sejumlah strategi selain menyediakan pompa air, dan pembangunan irigasi. Balitbangtan telah menyiapkan sejumlah varietas bibit unggul yang tahan terhadap kondisi kekeringan. Hingga pertengahan tahun ini, sudah ada 526,7 ton yang telah disebarkan di sejumlah wilayah Indonesia. Menurut Kepala Balitbangtan Muhammad Syakiri, Kemtan melakukan rehabilitasi jaringan irigasi tersier yang mampu mengairi sawah seluas 1,17 juta hektare (ha) lahan sawah dari target yang telah ditetapkan sebanyak 2,6 juta ha.
Hadapi kekeringan, Kemtan salurkan 526,7 ton bibit
JAKARTA. Musim kekeringan atau El Nino sudah mulai melanda sejumlah wilayah di Indonesia sejak Juni sampai November 2015 mendatang. Menghadapi kondisi tersebut, Kementerian Pertanian (Kemtan) melalui Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) telah menyusun sejumlah strategi selain menyediakan pompa air, dan pembangunan irigasi. Balitbangtan telah menyiapkan sejumlah varietas bibit unggul yang tahan terhadap kondisi kekeringan. Hingga pertengahan tahun ini, sudah ada 526,7 ton yang telah disebarkan di sejumlah wilayah Indonesia. Menurut Kepala Balitbangtan Muhammad Syakiri, Kemtan melakukan rehabilitasi jaringan irigasi tersier yang mampu mengairi sawah seluas 1,17 juta hektare (ha) lahan sawah dari target yang telah ditetapkan sebanyak 2,6 juta ha.