JAKARTA. Sejumlah pelaku bisnis di industri televisi berbayar (pay tv) mengaku merasakan ganasnya terjangan krisis. Bahkan Indovision, sebagai operator pay TV dengan pelanggan terbanyak di Indonesia terpaksa merevisi target pencapaian jumlah pelanggan. Jika awal tahun ini, pay tv milik grup MNC ini optimistis bakal menggaet total pelanggan hingga 1 juta orang, kini optimisme itu nampak mulai memudar. "Kami terpaksa menurunkan target menjadi 750.000 pelanggan," ujar Presiden Direktur MNC Sky Vision Rudy Tanoesodibjo kepada KONTAN. Rudy bilang, perusahaannya memang harus bersikap rasional dalam menghadapi krisis saat ini.
Hadapi Krisis, Pay TV Kendorkan Target Pelanggan
JAKARTA. Sejumlah pelaku bisnis di industri televisi berbayar (pay tv) mengaku merasakan ganasnya terjangan krisis. Bahkan Indovision, sebagai operator pay TV dengan pelanggan terbanyak di Indonesia terpaksa merevisi target pencapaian jumlah pelanggan. Jika awal tahun ini, pay tv milik grup MNC ini optimistis bakal menggaet total pelanggan hingga 1 juta orang, kini optimisme itu nampak mulai memudar. "Kami terpaksa menurunkan target menjadi 750.000 pelanggan," ujar Presiden Direktur MNC Sky Vision Rudy Tanoesodibjo kepada KONTAN. Rudy bilang, perusahaannya memang harus bersikap rasional dalam menghadapi krisis saat ini.