KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (
JSMR) telah menyiapkan sejumlah strategi untuk hadapi lonjakan volume kendaraan selama arus mudik dan balik pada lebaran tahun ini. Inovasi yang dilakukan
JSMR adalah membuat aplikasi Travoy. Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk Agus Setiawan menjelaskan J
SMR memperkirakan volume kendaraan masa mudik dan balik akan meningkat. “Perkiraan kenaikan arus mudik yang meninggalkan Jabodetabek diperkirakan naik hingga 7,58% dari tahun sebelumnya,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (29/5).
Agus bilang tahun ini diperkirakan kendaraan mudik yang dilayani mulai dari H-7 sampai H-1 lebaran sebanyak 1,38 juta kendaraan. Dengan rincian ke arah timur seperti Cirebon atau Trans Jawa sebanyak 5,87%. Kemudian ke arah barat seperti Merak dan Sumatra sebanyak 26,7%. Selain itu ke selatan seperti Bogor dan Puncak sebanyak 14,6%. Namun sayang sekali Agus tidak memberitahukan lebih lanjut mengenai potensi pendapatan yang akan diperoleh JSMR dari peningkatan volume kendaraan. Kendati demikian, JSMR, anggota indeks
Kompas100 ini,
menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi lonjakan volume kendaraan. Strateginya mulai dari memberlakukan diskon tarif tol, membuat aplikasi Travoy, dan skema lalu lintas. Untuk meningkatkan pelayanan mudik tahun ini, JSMR telah menyiapkan aplikasi bernama Travoy. Direktur
Human Capital dan Transformasi Jasa Marga Alex Denni menjelaskan aplikasi ini diluncurkan untuk meminimalisir tiga masalah utama yang terjadi saat mudik. “Dari riset yang telah dilakukan bertahun-tahun, sebetulnya
pain costumer saat mudik cuma tiga. Pertama, kemacetan di gerbang. Kedua, kepadatan di jalur tol. Dan ketiga, di
rest area,” jelasnya dalam keterangan tertulis Senin (27/5). Alex menjelaskan aplikasi Travoy ini dapat memfasilitasi masyarakat untuk merencanakan perjalanan mudiknya. Fitur unggulan yang akan ditawarkan adalah Mudik Plan, informasi gerbang tol serta rest area. Pengguna jalan dapat memesan makanan dan minum di
rest area dengan menggunakan fitur Eat N’ Go. Selain itu, pemudik bisa saling berinteraksi dengan memberikan laporan terkini lalu lintas lewat
live chat dan
live post. Aplikasi Travoy dapat diunduh di Google Play Store dan Apple App Store. “Peningkatan pelayanan bagi para pengguna jalan tol dari sisi distribusi informasi,” ujarnya. JSMR telah menyiapkan 1.290 unit CCTV, 187 unit
Variable Message Sign (VMS), 8 mobile VMS di jalur serta akses masuk jalan tol serta 23 unit
Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS). Keberadaan berbagai sarana dan prasarana distribusi informasi tersebut didukung oleh media sosial resmi Jasa Marga serta dua aplikasi Jasa Marga, yakni Aplikasi JM Care dan yang terbaru adalah Aplikasi Travoy.
JSMR mulai memberlakukan diskon tarif tol sebesar 15% di ruas tol JSMR dan kelompok usahanya di seluruh Indonesia. Diskon ini berlaku pada periode arus mudik lebaran dan arus balik. Pada periode arus mudik diskon mulai berlaku pada 27 Mei 2019 pukul 00.00 WIB sampai dengan 29 Mei 2019 pukul 23:59 WIB. Sedangkan pada periode arus balik diskon akan dimulai pada 10 Juni 2019 pukul 00:00 WIB sampai dengan 12 Juni 2019 pukul 23:59 WIB. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi