JAKARTA. Kendati tidak menyandang predikat jawara di negeri sendiri, Bank BNI berambisi menjadi bank yang diperhitungkan di kancah regional. Menyongsong era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), BNI getol menambah jejaring bisnis di negara tetangga. Gatot M. Suwondo, Direktur Utama BNI menyatakan, pihaknya tengah memproses pembukaan jaringan kantor di sejumlah negara Asia, yakni Myanmar, Korea Selatan (Korsel), dan Saudi Arabia. Gatot bilang, pembukaan kantor BNI di Myanmar sudah masuk tahap finalisasi. BNI tinggal menunggu perbaikan undang-undang (UU) perbankan di negara tersebut. "Kami juga mau buka di Korea. Ini sudah dibicarakan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Di Arab Saudi, BNI sudah apply," kata Gatot kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Abdullah Firman Wibowo, SVP Head of International Banking BNI menjelaskan, ekspansi BNI di Myanmar ditargetkan beroperasi pada akhir tahun ini. "Tinggal menunggu izin bank sentral Myanmar. Izin dari OJK sudah kami dapatkan," imbuh Firman. Sedangkan kantor cabang di Korsel ditargetkan beroperasi pada awal tahun depan.
Hadapi MEA, BNI getol tambah cabang di luar negeri
JAKARTA. Kendati tidak menyandang predikat jawara di negeri sendiri, Bank BNI berambisi menjadi bank yang diperhitungkan di kancah regional. Menyongsong era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), BNI getol menambah jejaring bisnis di negara tetangga. Gatot M. Suwondo, Direktur Utama BNI menyatakan, pihaknya tengah memproses pembukaan jaringan kantor di sejumlah negara Asia, yakni Myanmar, Korea Selatan (Korsel), dan Saudi Arabia. Gatot bilang, pembukaan kantor BNI di Myanmar sudah masuk tahap finalisasi. BNI tinggal menunggu perbaikan undang-undang (UU) perbankan di negara tersebut. "Kami juga mau buka di Korea. Ini sudah dibicarakan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Di Arab Saudi, BNI sudah apply," kata Gatot kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Abdullah Firman Wibowo, SVP Head of International Banking BNI menjelaskan, ekspansi BNI di Myanmar ditargetkan beroperasi pada akhir tahun ini. "Tinggal menunggu izin bank sentral Myanmar. Izin dari OJK sudah kami dapatkan," imbuh Firman. Sedangkan kantor cabang di Korsel ditargetkan beroperasi pada awal tahun depan.