JAKARTA. Peta persaingan perdagangan global menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015 khususnya di sektor perikanan akan semakin ketat. Dalam hal ini pemerintah dituntut untuk terus berbenah melakukan berbagai upaya strategis dalam menyelamatkan produk perikanan di pasar dalam negeri dari ancaman masuknya produk-produk perikanan dari luar. Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo mengatakan, inisiatif menjalankan kebijakan percepatan industrialisasi kelautan dan perikanan sebagai langkah strategis menghadapi persaingan perdagangan global. Kebijakan ini telah berhasil meningkatkan nilai tambah produk perikanan melalui diversifikasi produk yang menjadi pemicu percepatan produksi perikanan nasional. Produksi perikanan mulai dari ikan segar, bahan baku, sampai dengan ikan olahan dan/atau produk lain berbahan ikan telah berhasil ditingkatkan melalui sistem manajemen perikanan berorientasi pasar.
Hadapi MEA, industrialisasi perikanan dikebut
JAKARTA. Peta persaingan perdagangan global menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015 khususnya di sektor perikanan akan semakin ketat. Dalam hal ini pemerintah dituntut untuk terus berbenah melakukan berbagai upaya strategis dalam menyelamatkan produk perikanan di pasar dalam negeri dari ancaman masuknya produk-produk perikanan dari luar. Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo mengatakan, inisiatif menjalankan kebijakan percepatan industrialisasi kelautan dan perikanan sebagai langkah strategis menghadapi persaingan perdagangan global. Kebijakan ini telah berhasil meningkatkan nilai tambah produk perikanan melalui diversifikasi produk yang menjadi pemicu percepatan produksi perikanan nasional. Produksi perikanan mulai dari ikan segar, bahan baku, sampai dengan ikan olahan dan/atau produk lain berbahan ikan telah berhasil ditingkatkan melalui sistem manajemen perikanan berorientasi pasar.