KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten poultry, PT Widodo Makmur Unggas Tbk (
WMUU) menyatakan pihaknya telah mengantisipasi momen Ramadan tahun ini sejak akhir 2023. Chief Financial Officer WMUU Andi Susilo menuturkan, stok produk Perseroan sudah disiapkan dari bulan Desember lalu. Stok produk ini juga sudah mulai didistribusikan ke seluruh jaringan dan mitra bisnis Perseroan di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya lonjakan harga di market. "Ramadan adalah momentum tahunan yang menjadi peluang bagi sektor konsumer untuk bertumbuh karena didorong oleh tingkat konsumsi masyarakat yang umumnya meningkat jelang Hari Raya. Untuk itu kami telah mengantisipasi momen ini sejak akhir tahun 2023," ujar Andi Susilo kepada Kontan, Selasa (16/1)?
Baca Juga: Widodo Makmur Unggas (WMUU) Hasilkan Produk Berkualitas Dengan Teknologi Modern Ia melanjutkan, industri perunggasan di Indonesia menunjukkan prospek yang meningkat, didukung oleh faktor-faktor seperti demografi mayoritas penduduk muslim yang cenderung mengonsumsi ternak unggas sebagai alternatif makanan halal. Dengan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, WMUU menilai permintaan daging ayam dan telur ayam diharapkan terus tumbuh mengingat kedua produk tersebut telah menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Mengenai rencana kerja Perseroan tahun 2024, WMUU menyatakan masih akan berfokus pada beberapa operasional bisnis dengan melakukan peningkatan utilisasi beberapa fasilitas Perseroan dan optimalisasi kapasitas produksi
eksisting yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan. Selain itu, khusus segmen
layer commercial, kami juga bekerja sama dengan Global Food Partner untuk mengembangkan sistem bebas sangkar (
cage free).
Mengenai capex, WMUU enggan menyebutkan besaran angkanya. Namun, dengan rencana bisnis Perseroan pada tahun 2024, Perseroan fokus pada peningkatan utilisasi beberapa fasilitas Perseroan.
"Kami fokus optimalisasi kapasitas produksi
eksisting serta pendanaan baru untuk kebutuhan capex (capital expenditure) atas fasilitas Rumah Potong Ayam (RPA) Perseroan," imbuhnya. Sebagai informasi, Widodo Unggas per 30 September 2023 membukukan rugi Rp66,96 miliar. Mengalami koreksi 173% dari episode sama tahun sebelumnya dengan laba Rp91,09 miliar. Penjualan bersih tercatat sebesar Rp274,67 miliar, merosot 86% dari posisi sama tahun sebelumnya Rp2,04 triliun. Beban pokok penjualan Rp263,56 miliar, susut dari Rp1,8 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .