Hadapi Natal dan tahun baru, Bank Indonesia siapkan uang tunai Rp 101 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia menyediakan uang tunai selama libur Natal dan tahun baru 2019 sebesar Rp 101 triliun. 

Direktur Departemen Pengelolaan Uang (DPU) Bank Indonesia Luctor Tapiheru mengatakan, terjadi kenaikan kesediaan uang tunai pada masa liburan tahun ini jika dibandingkan dengan tahun lalu. Penyebab kenaikan ketersediaan uang dikarenakan siklus penggunaan uang kartal di masyarakat sangat tinggi menjelang liburan Natal dan tahun baru.

"Tahun 2017, Rp 91,3 triliun, tahun ini naik 10,3%," tutur Luctor di Gedung Bank Indonesia, Jumat (21/12).


Sementara distribusi penyebaran uang kartal di beberapa wilayah mencakupi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) senilai Rp 23,4 triliun atau sebesar 23,2%, untuk wilayah Sumatra senilai Rp 21,2 triliun atau sebesar 21%, lalu untuk wilayah kawasan timur Indonesia mencapai Rp 28,1 triliun atau sebesar 27,7%. 

Sedangkan persebaran ketersedian uang kartal paling tinggi berada di Pulau Jawa dengan presentase 28,1% atau senilai Rp 28,4 triliun.

BI menghimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir atas ketersediaan uang tunai menjelang natal dan tahun baru. Luctor menambahkan agar masyarakat memperbanyak transaksi nontunai.

Sementara itu, BI mencatat hingga hari ini uang yang diedarkan menjelang tahun baru dan Natal telah mencapai Rp 58 triliun. Per hari ini industri perbankan telah menarik uang senilai Rp 58 triliun dari total ketersediaan uang tunai senilai Rp 101 triliun.

Berbeda dengan situasi hari raya Lebaran, dari sekian banyak uang yang akan beredar menjelang natal dan tahun baru sebanyak 98% berupa nominal pecahan besar.

"Kalau lebaran uang kecilnya lebih banyak, tapi kalau Natal yang seperti itu tidak banyak," ujar Luctor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi