KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha hotel dan restoran yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menilai situasi krisis saat ini berbeda dengan situasi 1998. Setelah diterpa masalah dari luar negeri, Indonesia mesti menghadapi kesulitan akibat pandemi Covid-19. “Hotel kan andalkan pergerakan orang,” kata Wakil Ketua PHRI Maulana Yusran dalam keterangannya saat bertemu dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 DPR di Jakarta, Jumat (29/5). Maulana bersama Ketua PHRI Haryadi Sukamdani, membahas situasi pandemi Covid-19 dan persiapan new normal yang rencananya diberlakukan pemerintah pekan depan. “Yang paling sensitif penumpang dari transportasi udara,” kata dia kepada Satgas Covid-19 DPR.
Hadapi new normal, ini curhat pengusaha hotel ke Satgas Covid-19 DPR
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha hotel dan restoran yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menilai situasi krisis saat ini berbeda dengan situasi 1998. Setelah diterpa masalah dari luar negeri, Indonesia mesti menghadapi kesulitan akibat pandemi Covid-19. “Hotel kan andalkan pergerakan orang,” kata Wakil Ketua PHRI Maulana Yusran dalam keterangannya saat bertemu dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 DPR di Jakarta, Jumat (29/5). Maulana bersama Ketua PHRI Haryadi Sukamdani, membahas situasi pandemi Covid-19 dan persiapan new normal yang rencananya diberlakukan pemerintah pekan depan. “Yang paling sensitif penumpang dari transportasi udara,” kata dia kepada Satgas Covid-19 DPR.