KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 memaksa mayoritas perusahaan rintisan atau startup global termasuk di Indonesia kembali ke bisnis inti atau melakukan refocusing. Lini bisnis yang semula bagian dari inovasi dalam fase pengembangan harus tereliminasi agar perusahaan bisa bertahan secara jangka panjang. Bari Arijono, Pakar Ekonomi Digital dan Executive Chairman Digital Banking Institute menyebut bagi perusahaan startup yang bisnis intinya tidak terdampak signifikan bisa kembali fokus menggarap core businessnya. Apalagi kondisi tekanan karena pandemi ini belum jelas kapan akan berakhir. ”Semua perusahaan pasti akan lebih fokus dan memutar kembali arah layar besarnya ke bisnis utama (core business)nya. Lini bisnis yang bukan inti akan dikurangi dan bahkan dihilangkan,” ujarnya, Jumat (19/6)
Hadapi pandemi Covid-19, startup harus fokus ke bisnis inti layanan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 memaksa mayoritas perusahaan rintisan atau startup global termasuk di Indonesia kembali ke bisnis inti atau melakukan refocusing. Lini bisnis yang semula bagian dari inovasi dalam fase pengembangan harus tereliminasi agar perusahaan bisa bertahan secara jangka panjang. Bari Arijono, Pakar Ekonomi Digital dan Executive Chairman Digital Banking Institute menyebut bagi perusahaan startup yang bisnis intinya tidak terdampak signifikan bisa kembali fokus menggarap core businessnya. Apalagi kondisi tekanan karena pandemi ini belum jelas kapan akan berakhir. ”Semua perusahaan pasti akan lebih fokus dan memutar kembali arah layar besarnya ke bisnis utama (core business)nya. Lini bisnis yang bukan inti akan dikurangi dan bahkan dihilangkan,” ujarnya, Jumat (19/6)