Hadapi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, Batik Air naikan tarif



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maskapai penerbangan Batik Air akan menaikkan tarif pesawat untuk tekanan pelemahan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Sewa pesawat, sebagai salah satu komponen beban pesawat berkontribusi cukup tinggi dalam pengeluaran perusahaan dalam bentuk dollar AS.

Direktur Utama Batik Air, Achmad Luthfie mengatakan, kenaikan tarif perlu dilakukan untuk mengimbangi beban perusahaan. Sayangnya, Luthfie tidak menyebut berapa persen kenaikan tarif Batik Air.

Di sisi lain, strategi perusahaan adalah dengan meningkatkan frekuensi pesawat. “Saat ini 12 jam ingin ditingkatkan menjadi 13 jam,” kata Luthfie kepada Kontan.co.id pada Minggu (9/9).


Bagi Luthfie, sebisa mungkin pesawat tidak memakan waktu lama di darat. Tentu saja upaya peningkatan frekuensi tetap diimbangi dengan prosedur keamanan penerbangan. Selain itu, Batik juga akan melakukan efisiensi pengeluaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .