KONTAN.CO.ID -PT Avrist Assurance memulai tahun 2025 dengan fokus kuat untuk meningkatkan kualitas bisnisnya, seiring dengan persaingan industri asuransi yang semakin ketat. 

Presiden Direktur Avrist, Simon Imanto, menegaskan bahwa tahun 2024 berhasil ditutup dengan pencapaian yang baik. "Saya mengajak seluruh Agency Force Avrist untuk terus melanjutkan semangat Advancing Life dalam membantu masyarakat memiliki kehidupan yang lebih baik melalui produk unggulan kami," ujarnya. 

Sebagai informasi, Avrist berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang solid, dengan rasio solvabilitas (RBC) mencapai 507,50% pada Desember 2024, jauh melampaui standar yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120%. Selain itu, perusahaan juga mencatatkan ekuitas lebih dari Rp 2 triliun, menunjukkan stabilitas keuangan.

Haji Robert Gandeng Universitas Binawan Buka Jalan Global Bagi Anak Yatim Piatu

Baca Juga: Tingkat Kualitas Emiten, BEI Bakal Revisi 2 Peraturan

Menurut Jos Chandra, Direktur Bisnis Avrist, meskipun persaingan semakin ketat, Avrist terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. "Kami tidak hanya berfokus pada peningkatan kuantitas, tetapi juga kualitas bisnis. Dengan inovasi yang terus berlanjut, kami bisa meningkatkan pelayanan dan daya saing di pasar," ujarnya.

Inovasi menjadi salah satu pilar utama strategi Avrist. Perusahaan telah melakukan digitalisasi pada berbagai aspek operasional, seperti aplikasi Avrist PINTAR untuk rekrutmen agen, E-APPS untuk pengajuan asuransi, dan Avrist Solution untuk layanan nasabah. Semua ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih cepat dan nyaman bagi nasabah.

Avrist juga memperkenalkan produk-produk kompetitif seperti Avrist Infinite Care untuk asuransi jiwa dan asuransi penyakit kritis Avrist Critical Saver, yang turut berkontribusi pada pencapaian perusahaan di 2024.

Dengan komitmen untuk terus berinovasi dan memberikan solusi keuangan yang terbaik bagi masyarakat, Avrist Assurance menegaskan langkah strategisnya untuk meraih kesuksesan yang lebih besar di tahun 2025 dan seterusnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News