KONTAN.CO.ID - Sebagai perusahaan mobil bekas asal Singapura, Carro terus berusaha menghadirkan seusatu yang unik guna memasarkan produk-produknya. Apalagi persaingan penjualan mobil bekas juga datang dari mobil baru. Carro berdiri sejak 2015 silam. Perusahaan ini berkembang menjdi perusahaan yang memiliki EBIDTDA positif. Bahkan tidak hanya sekadar menjadi startup yang menjual mobil bekas tetapi juga pendukung bisnis seperti asuransi, pinjaman, dan layanan purna jual di Asia Pasifik termasuk Indonesia. Sebagai informasi, pada 2023 ini, Carro mencapai profitabilitas dan rekor EBITA positif yakni US$ 4 juta dn juga bermitra dengan Jardin Cycle and Carriage dan ZA Tech.
Hadapi Persaingan Otomotif, Carro Coba Berpromosi Lewat Drama Korea dan Thailand
KONTAN.CO.ID - Sebagai perusahaan mobil bekas asal Singapura, Carro terus berusaha menghadirkan seusatu yang unik guna memasarkan produk-produknya. Apalagi persaingan penjualan mobil bekas juga datang dari mobil baru. Carro berdiri sejak 2015 silam. Perusahaan ini berkembang menjdi perusahaan yang memiliki EBIDTDA positif. Bahkan tidak hanya sekadar menjadi startup yang menjual mobil bekas tetapi juga pendukung bisnis seperti asuransi, pinjaman, dan layanan purna jual di Asia Pasifik termasuk Indonesia. Sebagai informasi, pada 2023 ini, Carro mencapai profitabilitas dan rekor EBITA positif yakni US$ 4 juta dn juga bermitra dengan Jardin Cycle and Carriage dan ZA Tech.