Hadapi Perubahan Iklim, Indonesia Berupaya Lakukan Subsidi Energi Tepat Sasaran



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia bersama seluruh negara di dunia berkomitmen menghadapi dampak perubahan iklim. Ini seperti yang tertuang dalam perjanjian Paris 2015.

Reformasi subsidi energi menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mencapai dekarbonisasi. Kepala Biro Perencanaan Kementerian ESDM, Chrisnawan Anditya mengatakan, pemerintah telah berkomitmen melakukan reformasi subsidi energi agar tepat sasaran.

"Kita harus memperhatikan masyarakat agar mendapat akses energi dengan harga terjangkau. Itu menjadi perhatian dalam energi transisi," kata Chrisnawan, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (9/6). .

Menurut Chrisnawan, reformasi subsidi sudah dilakukan, di antaranya sektor listrik. Diharapkan, kebijakan subsidi ini lebih terarah dari komoditi ke subsidi langsung ke masyarakat. "Dilakukan dengan tetap memperhatikan ketersediaan anggaran negara untuk transisi energi," ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang perekonomian, Airlangga Hartarto menambahkan, Indonesia saat ini dalam proses persiapan penerapan instrumen Nilai Ekonomi Karbon (NEK). Instrumen NEK memberi harga pada emisi karbon yang dihasilkan dari berbagai kegiatan produksi maupun jasa.

"Penerapan instrumen NEK di satu sisi diharapkan dapat mendorong industri lebih sadar lingkungan dan membatasi emisi gas rumah kaca hingga batas tertentu," kata Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian