KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri manufaktur nasional bakal menerima dampak dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. Dimana penjualan produknya di tingkat ritel diprediksi akan menurun selama PSBB berlangsung. Firman Bakri, Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) mengakui bahwa PSBB kali ini akan berdampak pada penurunan permintaan sepatu di tingkat ritel. "Secara prinsip pasar tetap ada karena tempat berbelanja boleh beroperasi dengan kapasitas 50%, namun pasar pasti ada penurunan," katanya kepada KONTAN, Senin (14/9). Adapun efeknya bagi serapan produk sepatu nasional, asosiasi masih menghitung, sebab Jakarta bukan satu-satunya tujuan produk alas kaki. Namun Jakarta sendiri diakui Aprisindo memiliki nilai pasar alas kaki yang besar mengingat jumlah penduduknya yang juga banyak.
Hadapi PSBB Jakarta, industri manufaktur kencangkan ikat pinggang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri manufaktur nasional bakal menerima dampak dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. Dimana penjualan produknya di tingkat ritel diprediksi akan menurun selama PSBB berlangsung. Firman Bakri, Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) mengakui bahwa PSBB kali ini akan berdampak pada penurunan permintaan sepatu di tingkat ritel. "Secara prinsip pasar tetap ada karena tempat berbelanja boleh beroperasi dengan kapasitas 50%, namun pasar pasti ada penurunan," katanya kepada KONTAN, Senin (14/9). Adapun efeknya bagi serapan produk sepatu nasional, asosiasi masih menghitung, sebab Jakarta bukan satu-satunya tujuan produk alas kaki. Namun Jakarta sendiri diakui Aprisindo memiliki nilai pasar alas kaki yang besar mengingat jumlah penduduknya yang juga banyak.