KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah melakukan antisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai selama Ramadan dan Idul Fitri 2023. Direktur Network & Services BNI Ronny Venir menyebut telah menyiapkan dana tunai dengan total sebesar Rp 45,87 triliun mulai 11 April hingga 1 Mei 2023. 

"Dana yang dialokasikan BNI pada Hari Raya Idul Fitri 2023 meningkat 5,4% dibandingkan dengan Hari Raya Idul Fitri pada 2022 yang sebesar Rp 14,50 triliun. Pengalokasian dana Hari Raya Idul Fitri didasari oleh faktor eksternal dan internal," ujar Ronny kepada Kontan.co.id pada Jumat (17/3). 

Setiap minggunya, dana tunai sebesar Rp 15,29 triliun akan dialokasikan untuk pemenuhan ATM sebesar Rp 6,16 triliun, CRM sebesar Rp 4,13 triliun, dan outlet (kantor cabang) sebesar Rp 5 triliun. 

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri, BI Siapkan Uang Tunai Rp 195 Triliun

"Dibandingkan dengan Idul Fitri 2022, alokasi dana di CRM, dan outlet masing-masing meningkat 30.3% dan 2,5%. Sementara itu untuk ATM menurun 4.5% dibandingkan Idul Fitri tahun lalu," tambah Ronny. 

BNI juga memproyeksikan kebutuhan uang tunai di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mencapai 2,98 triliun atau 19% dari total uang tunai yang disiapkan. 

"Sementara itu, kebutuhan uang kas di luar Jabodatebek diperkirakan mencapai Rp12.31triliun atau 81% dari total uang tunai yang disiapkan," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi