KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi krisis ekonomi global semakin membayangi prospek ekonomi ke depan. Sejumlah indikator akan resesi ekonomi ini semakin jelas. Lantas, apakah anggaran 2023 cukup untuk menghadapi resesi global di tahun depan? Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Nailul Huda memperkirakan beban untuk tahun depan akan cukup tinggi mengingat situasi ekonomi global dan domestik yang kian tidak menentu. Terlebih lagi Kementerian Keuangan menargetkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2023 berkisar 2,61% hingga 2,85% terhadap produk domestik bruto (PDB).
Hadapi Resesi Global Tahun Depan, Apakah APBN Kuat?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi krisis ekonomi global semakin membayangi prospek ekonomi ke depan. Sejumlah indikator akan resesi ekonomi ini semakin jelas. Lantas, apakah anggaran 2023 cukup untuk menghadapi resesi global di tahun depan? Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Nailul Huda memperkirakan beban untuk tahun depan akan cukup tinggi mengingat situasi ekonomi global dan domestik yang kian tidak menentu. Terlebih lagi Kementerian Keuangan menargetkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2023 berkisar 2,61% hingga 2,85% terhadap produk domestik bruto (PDB).