JAKARTA. Menghadapi kehadiran Revo AT di segmen bebek matik, para kompetitor tak mau tinggal diam. Tengoklah PT Yamaha Kencana Motor Indonesia (YMKI) yang saat ini tengah mempersiapkan peluncuran motor bebek di semester kedua. Paulus S Firmanto, Manajer Umum Promosi dan Motorasport YMKI mengatakan, pasar bebek matik Revo AT memang merupakan segmen baru di industri motor. "Pun begitu, kami akan mengandalkan produk Xeon dan bebek yang akan meluncur nanti untuk bersaing," ujar Paulus kepada KONTAN, Rabu (21/7). Sayang, ia enggan membocorkan spesifikasi dan harga motor bebek yang akan meluncur di semester dua nanti. Yang jelas menurutnya, sebelum produk baru meluncur, perusahaan optimis Yamaha Xeon yang meluncur Mei silam siap menghadapi persaingan.Serupa dengan PT Astra Honda Motor yang mengklaim Revo AT sebagai motor berperforma tinggi seperti bebek namun nyaman seperti matik, YMKI juga menyebut Yamaha Xeon sebagai motor skutik dengan kecepatan yang tak kalah dengan bebek. Skutik yang meluncur di Mei silam ini berkapasitas 125 cc dengan mesin 4 langkah, SOHC. Yamaha Xeon Mengusung mesin tipe DiASil dan forged piston serta pendingin cair atau liquid cooled sehingga memiliki daya tahan kuat terhadap gesekan serta memiliki temperatur mesin yang stabil. Walau tidak mengusung teknologi injeksi, namun karburator Xeon dilengkapi dengan throtle position sensor (TPS) untuk menghasilkan waktu pengapian yang ideal, pembakaran lebih sempurna, dan tetap irit. Xeon mampu menghasilkan daya sebesar 8,05 kW pada 8.500 rpm dan menghasilkan torsi sebesar 10,1 Nm pada 7.000 rpm. Skutik ini dibanderol Rp 15,5 juta on the road.Hingga akhir tahun YMKI menargetkan penjualan bisa mencapai 3,1 juta unit, naik 19,2% dibandingkan dengan penjualan 2009 yang sebesar 2,6 juta unit. Motor skutik masih memberikan kontribusi terbesar, yakni 60% terhadap total penjulaan. Sementara penjualan motor bebek memberikan kontribusi 40% dan motor sport 10%. Khusus untuk Yamaha Xeon, YMKI menargetkan penjualan sebesar 200.000 unit.Di sisi lain, PT Suzuki Indomobil Sales juga punya jagoan baru untuk menghadapi bebek matik Revo AT. "Kami tengah bersiap meluncurkan motor bebek di paruh kedua tahun ini," ujar Rudjojo Nirjana, Direktur Penjualan Suzuki. Ia mengakui, tahun ini Suzuki akan fokus di segmen bebek. Hal ini terbukti dari peluncuran motor bebek Titan pada akhir Juni silam.Sementara di kelas skutik, Suzuki pun mengandalkan Skydrive, Skywave, dan Spin yang berkapasitas 125 cc. Suzuki membanderol ketiga skutik ini sekitar Rp 13 juta per unit. Di segmen skutik, penjualan Suzuki mencapai 15.000 unit per bulan. Dus, hingga akhir tahun nanti Suzuki menargetkan penjualan sebanyak 650.000 unit, naik 40% dibandingkan dengan penjualan tahun lalu. Sebanyak 60% dari penjulaan ini berasal dari motor bebek. Sementara sebanyak 35% berasal dari motor skutik dan 5% dari motor sport.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Hadapi Revo AT, Pesaing Siapkan Motor Bebek Baru
JAKARTA. Menghadapi kehadiran Revo AT di segmen bebek matik, para kompetitor tak mau tinggal diam. Tengoklah PT Yamaha Kencana Motor Indonesia (YMKI) yang saat ini tengah mempersiapkan peluncuran motor bebek di semester kedua. Paulus S Firmanto, Manajer Umum Promosi dan Motorasport YMKI mengatakan, pasar bebek matik Revo AT memang merupakan segmen baru di industri motor. "Pun begitu, kami akan mengandalkan produk Xeon dan bebek yang akan meluncur nanti untuk bersaing," ujar Paulus kepada KONTAN, Rabu (21/7). Sayang, ia enggan membocorkan spesifikasi dan harga motor bebek yang akan meluncur di semester dua nanti. Yang jelas menurutnya, sebelum produk baru meluncur, perusahaan optimis Yamaha Xeon yang meluncur Mei silam siap menghadapi persaingan.Serupa dengan PT Astra Honda Motor yang mengklaim Revo AT sebagai motor berperforma tinggi seperti bebek namun nyaman seperti matik, YMKI juga menyebut Yamaha Xeon sebagai motor skutik dengan kecepatan yang tak kalah dengan bebek. Skutik yang meluncur di Mei silam ini berkapasitas 125 cc dengan mesin 4 langkah, SOHC. Yamaha Xeon Mengusung mesin tipe DiASil dan forged piston serta pendingin cair atau liquid cooled sehingga memiliki daya tahan kuat terhadap gesekan serta memiliki temperatur mesin yang stabil. Walau tidak mengusung teknologi injeksi, namun karburator Xeon dilengkapi dengan throtle position sensor (TPS) untuk menghasilkan waktu pengapian yang ideal, pembakaran lebih sempurna, dan tetap irit. Xeon mampu menghasilkan daya sebesar 8,05 kW pada 8.500 rpm dan menghasilkan torsi sebesar 10,1 Nm pada 7.000 rpm. Skutik ini dibanderol Rp 15,5 juta on the road.Hingga akhir tahun YMKI menargetkan penjualan bisa mencapai 3,1 juta unit, naik 19,2% dibandingkan dengan penjualan 2009 yang sebesar 2,6 juta unit. Motor skutik masih memberikan kontribusi terbesar, yakni 60% terhadap total penjulaan. Sementara penjualan motor bebek memberikan kontribusi 40% dan motor sport 10%. Khusus untuk Yamaha Xeon, YMKI menargetkan penjualan sebesar 200.000 unit.Di sisi lain, PT Suzuki Indomobil Sales juga punya jagoan baru untuk menghadapi bebek matik Revo AT. "Kami tengah bersiap meluncurkan motor bebek di paruh kedua tahun ini," ujar Rudjojo Nirjana, Direktur Penjualan Suzuki. Ia mengakui, tahun ini Suzuki akan fokus di segmen bebek. Hal ini terbukti dari peluncuran motor bebek Titan pada akhir Juni silam.Sementara di kelas skutik, Suzuki pun mengandalkan Skydrive, Skywave, dan Spin yang berkapasitas 125 cc. Suzuki membanderol ketiga skutik ini sekitar Rp 13 juta per unit. Di segmen skutik, penjualan Suzuki mencapai 15.000 unit per bulan. Dus, hingga akhir tahun nanti Suzuki menargetkan penjualan sebanyak 650.000 unit, naik 40% dibandingkan dengan penjualan tahun lalu. Sebanyak 60% dari penjulaan ini berasal dari motor bebek. Sementara sebanyak 35% berasal dari motor skutik dan 5% dari motor sport.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News