KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu) menyampaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 dirancang agar tetap waspada, antisipatif, dan responsif di tengah risiko ketidakpastian yang tinggi. Oleh karena itu, pemerintah menyiapkan 3 strategi untuk mengantisipasi risiko ketidakpastian tersebut. Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (PKAPBN) Wahyu Utomo menyakini ketidakpastian tahun ini akan diwarnai sejumlah permasalahan, seperti tekanan geopolitik, ancaman resesi, hingga persiapan pemilihan umum (pemilu) 2024. Wahyu menyebut perlu adanya strategi yang disiapkan dalam APBN 2023 untuk mengantisipasi ketidakpastian itu.
Hadapi Risiko Ketidakpastian Ekonomi, BKF Sebut Ada 3 Strategi yang Bisa Dijalankan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu) menyampaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 dirancang agar tetap waspada, antisipatif, dan responsif di tengah risiko ketidakpastian yang tinggi. Oleh karena itu, pemerintah menyiapkan 3 strategi untuk mengantisipasi risiko ketidakpastian tersebut. Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (PKAPBN) Wahyu Utomo menyakini ketidakpastian tahun ini akan diwarnai sejumlah permasalahan, seperti tekanan geopolitik, ancaman resesi, hingga persiapan pemilihan umum (pemilu) 2024. Wahyu menyebut perlu adanya strategi yang disiapkan dalam APBN 2023 untuk mengantisipasi ketidakpastian itu.