KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan jumlah investor pasar modal syariah hingga nilai transaksi perdagangan bisa tumbuh 10% pada 2023. Namun target tersebut masih dihantui sejumlah tantangan. Adapun pada 2022, jumlah investor syariah mencapai 117.942 atau tumbuh 12,13% secara tahunan. Sementara investor syariah aktif di 2022 sebanyak 30.975 investor. Kemudian total nilai transaksi pasar syariah mencapai Rp 10,1 triliun. Nilai itu turun 17,88% secara tahunan atau year on year (YoY) dari Rp 12,3 triliun pada 2021. Sementara volume transaksi di pasar modal syariah mencapai Rp 29,7 miliar. Realisasi itu juga merosot 9,17% secara tahunan dari 32,7 miliar di tahun sebelumnya.
Hadapi Sejumlah Tantangan, BEI Optimistis Pasar Modal Syariah Bisa Tumbuh 10%.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan jumlah investor pasar modal syariah hingga nilai transaksi perdagangan bisa tumbuh 10% pada 2023. Namun target tersebut masih dihantui sejumlah tantangan. Adapun pada 2022, jumlah investor syariah mencapai 117.942 atau tumbuh 12,13% secara tahunan. Sementara investor syariah aktif di 2022 sebanyak 30.975 investor. Kemudian total nilai transaksi pasar syariah mencapai Rp 10,1 triliun. Nilai itu turun 17,88% secara tahunan atau year on year (YoY) dari Rp 12,3 triliun pada 2021. Sementara volume transaksi di pasar modal syariah mencapai Rp 29,7 miliar. Realisasi itu juga merosot 9,17% secara tahunan dari 32,7 miliar di tahun sebelumnya.