Hadapi sistem WFH, Pakuwon (PWON) tidak membangun gedung perkantoran baru tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menghadapi sistem work from home (WFH) yang digalakkan di masa pandemi, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) belum memiliki rencana membangun gedung perkantoran baru tahun ini.

Direktur Keuangan merangkap Sekretaris Perusahaan PWON, Minarto Basuki menambahkan, pihaknya juga tidak menghadapi pembatalan pesanan dari penyewa sepanjang tahun ini karena COVID-19.

"Untuk tahun ini belum akan membangun gedung perkantoran baru. Tapi, sejauh ini belum ada pembatalan pembelian atau sewa dari pihak tennant," jelasnya kepada Kontan, Jumat (18/9).


Baca Juga: Begini upaya Pan Brothers (PBRX) pertahankan pekerja di tengah pandemi corona

Namun demikian, Minarto enggan merinci berapa keterisian di ruang kantor milik PWON saat ini. Sebagai informasi, PWON mengelola ruang-ruang perkantoran di Pakuwon Tower Kasablanka dengan tinggi 40 lantai dan luas 80.000 meter persegi.

Pada tahun 2019 lalu, kontribusi penjualan ruang kantor dan sewa kantor PWON menempati posisi masing-masing 4% dan 2% dari total pendapatan perseroan.

Lebih lanjut, Minarto tidak menampik jika saat ini permintaan ruang kantor tertekan akibat pandemi dan WFH. Tetapi, hal ini dinilai hanyalah efek sementara dan terjadi dalam jangka pendek saja. Menurutnya, permintaan ruang kantor akan tetap tumbuh dalam jangka menengah dan panjang.

"Tidak semua pekerjaan bisa secara mudah dan nyaman dilakukan di rumah. Bayangkan karyawan yang harus WFH terus menerus di rumah dan tidak bisa bersosialisasi dan menikmati suasana di luar rumah. Apalagi jumlah terbesar dari angkatan kerja saat ini adalah generasi milenial. Pasti bosan melanda," sambung dia.

Baca Juga: Oversupply, Ciputra Development (CTRA) tahan pembangunan perkantoran baru

Ia menambahkan, urgensi memiliki ruang perkantoran juga masih relevan mengingat keberadaan kantor juga berhubungan dengan citra sebuah perusahaan.

Untuk menopang permintaan ruang kantor, PWON sendiri memiliki strategi untuk membangun gedung perkantoran di kawasan mixed use dengan skala superblok. Dengan begitu, pihaknya bisa menawarkan berbagai kemudahan dan kenyamanan pengguna gedung perkantoran.

"Gedung-gedung perkantoran yang dikembangkan Pakuwon berada di kawasan mixed-used dengan skala superblock yg terdapat komponen retail mall, hotel dan residential, yang memberikan berbagai kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna gedung perkantoran," tutup dia.

Selanjutnya: Di tengah pandemi, PURI optimistis bisa capai target kinerja tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi