KONTAN.CO.ID - RAJA AMPAT. Manajemen Huawei berkomitmen mendukung berbagai sektor di Indonesia melalui penyediaan solusi teknologi, informasi dan komunikasi (TIK).

Huawei menilai, beberapa tantangan yang semakin menguat khususnya pada tahun depan antara lain terkait kesiapan dan ketersediaan infrastruktur digital, ekonomi digital, ketersediaan sumber daya manusia (SDM) digital, digitalisasi sektor pemerintahan, kebijakan terkait 5G, kebijakan perlindungan data pribadi, hingga keamanan siber.

Selain itu, isu perubahan iklim dinilai patut dicermati karena berkaitan dengan transisi energi di tengah akselerasi transformasi digital di berbagai sektor usaha.

Baca Juga: Peluang Bisnis Mobil Listrik, dari BUMN Hingga Perusahaan Teknologi Ikut Melirik

CEO Huawei Indonesia Jacky Chen menyampaikan, sejak hadir di Indonesia lebih dari 21 tahun, Huawei turut berkontribusi dalam kemajuan teknologi di Tanah Air. Huawei pun memahami pentingnya akselerasi transformasi digital di Indonesia, termasuk mendesaknya kebutuhan konektivitas jaringan broadband yang kuat, meningkatnya adopsi teknologi terdepan, serta komersialisasi layanan 5G.

Hal ini mendorong Huawei untuk terus menggiatkan sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah, industri, dunia pendidikan, hingga media dalam melakukan transfer pengetahuan dan teknologi.

Prioritas Huawei untuk Indonesia adalah menyediakan teknologi hijau. Hal ini sejalan dengan keseriusan Huawei membantu seluruh sektor di Indonesia dalam menjawab isu perubahan iklim dan target netral karbon di 2060 mendatang.

“Kami hadirkan unit bisnis baru Huawei Digital Power yang akan melengkapi solusi TIK dan selaras dengan komitmen untuk Indonesia,” ujar Jacky di Raja Ampat, Papua Barat, belum lama ini.

Baca Juga: Ramaikan persaingan laptop, Huawei luncurkan Matebook 14s dan 14, ini fitur-fiturnya

CEO Digital Power Huawei Indonesia Andy Liu mengatakan, pihaknya terus mengembangkan solusi TIK yang mampu menjawab tantangan terkait emisi karbon dan perubahan iklim.

Huawei Digital Power disebut mengintegrasikan teknologi digital dan energi terbarukan seperti transportasi listrik, infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi hijau, serta energi berbasis teknologi. “Huawei tak hanya menjadi pemain di bidang ICT, melainkan di bidang digital power,” imbuh dia.

Andy menyebutkan, Huawei Digital Power menghadirkan inovasi dan produk berteknologi canggih dalam pengembangan energi terbarukan, terutama solar PV sebagai bentuk kontribusi Huawei atas inisiatif global menuju energi ramah lingkungan untuk mewujudkan bebas emisi karbon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sandy Baskoro