KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan harus kembali meninjau ulang strategi dalam mengelola likuiditas. Terlebih di masa tren kenaikan suku bunga, akan membuat bank berebut dana masyarakat. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk misalnya BNI menyatakan akan fokus untuk meningkatkan transaksi nasabah baik ritel maupun wholesale. Corporate Secretary Bank BNI Okki Rushartomo menyebut dengan strategi itu, maka BNI akan mendatangkan dana pihak ketiga (DPK yang sticky). “Juga tidak sensitif terhadap pergerakan suku bunga. Hal ini penting karena adanya tren kenaikan suku bunga di tahun 2022 ini,” ujarnya kepada Kontan.co.id pada Jumat (30/9).
Hadapi Tren Kenaikan Suku Bunga, BNI Fokus Tingkatkan Transaksi Nasabah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan harus kembali meninjau ulang strategi dalam mengelola likuiditas. Terlebih di masa tren kenaikan suku bunga, akan membuat bank berebut dana masyarakat. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk misalnya BNI menyatakan akan fokus untuk meningkatkan transaksi nasabah baik ritel maupun wholesale. Corporate Secretary Bank BNI Okki Rushartomo menyebut dengan strategi itu, maka BNI akan mendatangkan dana pihak ketiga (DPK yang sticky). “Juga tidak sensitif terhadap pergerakan suku bunga. Hal ini penting karena adanya tren kenaikan suku bunga di tahun 2022 ini,” ujarnya kepada Kontan.co.id pada Jumat (30/9).