KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hadir dalam pertemuan General Conference (GC) ke-65 Badan Energi Atom Dunia (IAEA) pada Selasa (21/9), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mendorong penggunaan nuklir untuk tujuan damai. Pertemuan IAEA kali ini dilangsungkan secara virtual mengingat pandemi Covid-19 yang masih belum mereda. GC IAEA berlangsung pada 20-24 September 2021. Indonesia menyadari, nuklir memang memiliki potensi untuk berubah menjadi senjata yang mematikan. Potensi inilah yang membuat dunia masih cukup khawatir akan penggunaan nuklir secara luas.
Hadiri pertemuan IAEA, Indonesia serukan penggunaan nuklir untuk tujuan damai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hadir dalam pertemuan General Conference (GC) ke-65 Badan Energi Atom Dunia (IAEA) pada Selasa (21/9), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mendorong penggunaan nuklir untuk tujuan damai. Pertemuan IAEA kali ini dilangsungkan secara virtual mengingat pandemi Covid-19 yang masih belum mereda. GC IAEA berlangsung pada 20-24 September 2021. Indonesia menyadari, nuklir memang memiliki potensi untuk berubah menjadi senjata yang mematikan. Potensi inilah yang membuat dunia masih cukup khawatir akan penggunaan nuklir secara luas.