KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Freebees.id menghadirkan platform yang mengajak masyarakat umum menjadi anggota komunitas konsumen untuk mencoba produk secara gratis dan memberikan ulasan atas produk tersebut. 

Komunitas konsumen Freebees.id akan membantu calon konsumen mengambil keputusan pembelian tepat di tengah luasnya pilihan produk yang tersedia di pasar dan semakin mendorong masyarakat Indonesia kian menjadi smart consumer.

Kemudahan dan luasnya ragam pilihan produk yang tersedia di marketplace seperti e-commerce dan platform online lainnya membuat belanja online diminati konsumen Indonesia. 

Mengutip Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, transaksi belanja online e-commerce masyarakat Indonesia mampu mencapai US$ 32 miliar dan diprediksi akan meningkat hingga US$ 124 miliar di tahun 2025 nanti. 

Baca Juga: Tangkap transaksi pasca libur lebaran, CIMB Niaga optimalkan Digital Lounge at Home

Selaras dengan data tersebut, laporan “Digital Buyer Penetration in Indonesia from 2017 to 2025” dari Statista.com, juga menjelaskan bahwa penetrasi e-commerce akan meningkat secara signifikan hingga mencapai 77% populasi masyarakat Indonesia di tahun 2025. 

Tingginya transaksi belanja online memiliki dampak positif baik bagi konsumen dan juga ekonomi Indonesia, namun kesadaran masyarakat akan praktik smart buying masih rendah. Daya beli masyarakat yang semakin kuat harus diimbangi dengan literasi konsumen yang baik agar menghindari perilaku konsumtif. 

Literasi konsumen dapat menyeimbangkan keinginan konsumen dengan pengetahuan dan informasi yang tersedia agar konsumen dapat memilih produk yang tepat bagi mereka. 

Konsumen Indonesia telah dimanjakan oleh banyaknya pilihan ragam jenis produk yang tersedia di pasar. Namun seringkali konsumen dihadapkan dilema memilih produk mana yang terbaik untuk mereka. Di situ wawasan informasi produk seperti ulasan dan testimoni organik dari konsumen menjadi aset berharga calon konsumen untuk menentukan keputusan pembelian. 

Baca Juga: Mayora Indah (MYOR) targetkan pabriknya sudah terapkan smart factory di 2024

Editor: Noverius Laoli