KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) melalui anak usaha Ciputra Residence resmi meluncurkan produk baru rumah tapak Citra Garden Serpong.

Direktur Marketing Ciputra Residence Yance Onggo mengatakan, proyek terbarunya ini dapat diakses dari  Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) seksi 1A yang menghubungkan ujung jalan tol eksisting Ulujami-Pondok Aren-Serpong.

"Saat ini penjualan belum kami buka sepenuhnya ke publik, pembukaan baru dilakukan pada 2023 mendatang. Saat ini, masih pre-launching atau perkenalan kepada publik mengenai pengetahuan produk atau product knowledge," tuturnya kepada media saat ditemui di Serpong, Tangerang, Kamis (24/11).

Baca Juga: Ditopang Penjualan Hunian, Laba Ciputra Development (CTRA) Tumbuh di Q3 2022

Yance lebih jauh menjelaskan dalam proyek awal pembangunan anyar Ciputra Group ini, pihaknya akan membangun kurang lebih 1.000 unit melalui tiga klaster. Total luas lahan pengembangannya sendiri adalah 350 hektar dengan penawaran harga perdana mulai Rp 668 juta sampai Rp 3,6 miliar.

"Mengenai target atau proyeksi marketing sales dari CitraGarden Serpong masih akan dikonsolidasikan. Saat ini total proyek Ciputra Group yang adalah 139 proyek dan CitraGarden Serpong belum efektif masuk ke dalam kontributor pendapatan. Tahun 2023 baru mulai," paparnya lagi.

Di sisi lain Direktur Keuangan CTRA, Tulus Santoso menambahkan bahwa target nilai penjualan CitraGarden Serpong adalah sebesar Rp300 miliar. Nilai itu dihitung berdasarkan pemesanan yang sudah terkonfirmasi (fixed), dan bukan sekadar Nomor Urut Pemesanan (NUP).

Yance mengatakan, pencapaian marketing sales Ciputra Group saat ini sudah mencapai Rp6,5 triliun dari total target sebesar Rp8,4 triliun. Pihaknya optimistis, target marketing sales bisa tercapai sebagaimana yang direncanakan.

Ia menambahkan, kinerja penjualan rumah tapak juga bagus. Yance mencatat, kontribusi yang berada di luar kota seperti Medan juga mencatat penjualan yang bagus.

Ia juga optimistis CitraGarden Serpong juga akan mencetak peminat tinggi. Hingga hari ini, Yance memperoleh data peminat mencapai 933 orang dan sejak site dibuka pada 19 Oktober lalu, sekitar 1.500 orang berkunjung ke site pameran.

"Kami menargetkan segmen mature millenial dan pasangan muda untuk proyek ini. Karena konsep kita TOD juga, kami menilai ini cocok dengan generasi tersebut. Selain itu, pembangunan proyek ini juga bisa melengkapi portofolio kami untuk menyediakan hunian middle low di Maja yang dibanderol Rp600 juta per unit, dan ini di atas Rp 600 juta," kata dia.

Yance menuturkan, pembangunan proyek ini juga diharapkan bisa melengkapi segmen hunian dan properti yang sudah ada di Serpong. Pihaknya percaya diri, bisa menyediakan keunggulan tersendiri yang belum disuplai oleh pengembang lain di sana, seperti akses transportasi ke Stasiun Cisauk selama satu menit, jalan tol Balaraja 10 menit serta akses menuju fasilitas lain seperti AEON Mall dan Universitas Prasetya Mulia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .