KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kementerian Agama memutuskan membatalkan pemberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 2020.

Keputusan pembatalan pemberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 1441 Hijriah tertuang dalam Keputusan Menteri Agama RI Nomor 494 Tahun 2020.

Keputusan itu menyatakan, pembatalan pemberangkatan ibadah haji tahun 2020 berlaku untuk seluruh warga negara Indonesia (WNI) tanpa terkecuali.

Pembatalan pemberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 2020 memperpanjang periode antrian seluruh masyarakat yang sudah mendaftar haji.

Baca juga: Pemerintah batalkan penyelenggaran Haji 2020, bisakah dana pelunasan haji ditarik?

Berdasarkan data Kementerian Agama, antrian keberangkatan calon jemaah haji paling lama di tingkat provinsi adalah di Provinsi Kalimantan Selatan yang mencapai 32 tahun.

Kementerian Agama mencatat ada 123.507 pendaftar haji di Kalimantan Selatan. Dengan antrian tersebut berarti pendaftar haji urutan terakhir baru akan berangkat pada tahun 2052.

Di tingkat provinsi, periode antrian keberangkatan gaji paling cepat di Provinsi Gorontalo yang hanya 13 tahun.

Kementerian Agama mencatat ada 13.264 pendaftar haji di Provinsi Gorontalo. Dengan demikian, pendaftar gaji yang terakhir di antrian tersebut akan berangkat ibadah gaji tahun 2033.

Baca juga: Pembatalan haji 2020, Garuda Indonesia (GIAA) kehilangan trilyunan rupiah

Di tingkat kabupaten/kota, antrian keberangkatan haji paling lama di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan yang mencapai 43 tahun.

Di Kabupaten Bantaeng ada 7.855 pendaftar haji. Pendaftar urutan terakhir baru akan berangkat pada tahun 2063.

Berikut perkiraan waiting list keberangkatan jemaah haji per provinsi

WILAYAH	KUOTA	TAHUN	PORSI TERAKHIR	JUMLAH PENDAFTAR	LUNAS TUNDA
ACEH	4.298	2.047	100190137	120.133	4.231
SUMATERA UTARA	8.168	2.037	200276645	143.243	8.150
SUMATERA BARAT	4.525	2.040	300167351	94.135	4.583
R I A U	4.957	2.040	400186516	102.899	5.073
J A M B I	2.858	2.045	500119026	74.240	2.891
SUMATERA SELATAN	6.890	2.038	600233659	129.762	6.802
LAMPUNG	6.915	2.038	800230220	128.352	6.641
DKI JAKARTA	7.766	2.042	900313086	176.814	7.109
JAWA TENGAH	29.786	2.046	1101237901	774.920	29.995
D.I. YOGYAKARTA	3.084	2.047	1200133159	83.620	3.040
JAWA TIMUR	34.516	2.048	1301538523	983.852	33.701
B A L I	686	2.044	1400026372	16.509	679
NUSA TENGGARA BARAT	4.412	2.050	1500211579	136.766	4.507
NUSA TENGGARA TIMUR	656	2.039	1600023114	13.043	643
KALIMANTAN TENGAH	1.581	2.042	1800060143	35.363	1.546
KALIMANTAN SELATAN	3.746	2.052	1900191184	123.507	3.934
SULAWESI UTARA	700	2.034	2100051022	9.847	684
SULAWESI TENGAH	1.958	2.038	2200067846	37.173	1.945
SULAWESI TENGGARA	1.984	2.041	2400072999	43.612	2.033
P A P U A	1.056	2.041	2600039834	22.354	1.069
BANGKA BELITUNG	1.045	2.041	2700038946	22.331	1.089
B A N T E N	9.279	2.042	2800345433	206.172	9.708
GORONTALO	959	2.033	3500687659	13.264	968
KEPULAUAN RIAU	1.268	2.038	3700037841	23.008	1.270

Sumber: Kementerian Agama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto