KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Abraham Lunggana alias Haji Lulung meminta Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) merinci aset-aset yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta. Terutama aset yang belum tercatat dan dibakukan. Lulung menyebutkan, temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait dengan jumlah aset di DKI Jakarta selama ini tidak ditindaklanjuti. Diketahui bahwa BPK menemukan sekitar 6.000 aset milik Pemprov DKI yang belum dibakukan. "Ya harus didetailkan karena ini bagian dari temuan BPK yang harus kita tindaklanjuti. Yang lalu-lalu, yang kami perhatikan bahwa temuan BPK tidak ditindaklanjutin" kata Lulung di Monas Jakarta Pusat, Minggu (21/7).
Haji Lulung minta aset Pemprov DKI Jakarta dirinci
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Abraham Lunggana alias Haji Lulung meminta Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) merinci aset-aset yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta. Terutama aset yang belum tercatat dan dibakukan. Lulung menyebutkan, temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait dengan jumlah aset di DKI Jakarta selama ini tidak ditindaklanjuti. Diketahui bahwa BPK menemukan sekitar 6.000 aset milik Pemprov DKI yang belum dibakukan. "Ya harus didetailkan karena ini bagian dari temuan BPK yang harus kita tindaklanjuti. Yang lalu-lalu, yang kami perhatikan bahwa temuan BPK tidak ditindaklanjutin" kata Lulung di Monas Jakarta Pusat, Minggu (21/7).