KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) baru-baru ini meluncurkan program aspal plastik, yakni campuran antara aspal dan plastik. Melalui program tersebut, penggunaan aspal plastik diklaim bakal lebih efisien dan tahan lama dibandingkan dengan aspal biasa. Namun, Arry Aryadi, Direktur Utama produsen aspal PT Hakaaston mengatakan, pemakaian aspal harus menyesuaikan dengan kapasitas desainnya. Dengan begitu, dalam penerapannya nanti juga bakal ditentukan oleh ketepatan desain dengan kondisi trafik yang akan melewati jalan tersebut. "Yang jelas aspal plastik mengarah ke green construction," ujar Arry saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (10/1). Dari sisi bisnis, lanjut dia, semua jenis aspal memiliki potensi untuk dikembangkan di Indonesia. Namun yang menjadi catatan, aspal tersebut harus aplikatif dan mempunyai daya tahan yang cukup panjang.
Hakaaston ikuti pemerintah di aspal plastik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) baru-baru ini meluncurkan program aspal plastik, yakni campuran antara aspal dan plastik. Melalui program tersebut, penggunaan aspal plastik diklaim bakal lebih efisien dan tahan lama dibandingkan dengan aspal biasa. Namun, Arry Aryadi, Direktur Utama produsen aspal PT Hakaaston mengatakan, pemakaian aspal harus menyesuaikan dengan kapasitas desainnya. Dengan begitu, dalam penerapannya nanti juga bakal ditentukan oleh ketepatan desain dengan kondisi trafik yang akan melewati jalan tersebut. "Yang jelas aspal plastik mengarah ke green construction," ujar Arry saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (10/1). Dari sisi bisnis, lanjut dia, semua jenis aspal memiliki potensi untuk dikembangkan di Indonesia. Namun yang menjadi catatan, aspal tersebut harus aplikatif dan mempunyai daya tahan yang cukup panjang.