KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Hakim Federal Amerika Serikat (AS) telah meminta kepada perusahaan besutan Elon Musk yakni Tesla untuk mempertahankan nama baiknya terkait sejumlah kasus yang menimpa karyawannya. Pasalnya, dikabarkan karyawan asing Tesla mendapatkan ancaman deportasi dan dilaporkan cidera akibat jam kerja yang panjang dan juga dugaan pelanggaran hukum ketenagakerjaan. Mengutip Reuters, Rabu (3/10) Hakim Distrik Amerika Serikat, Lucy Koh di San Jose California telah membubarkan sebagian klaim yang ditujukan kepada Tesla pada Senin (1/10) lalu. Namun, dua tuntutan lain yang diajukan tetap ditindaklanjuti. Dus, hal ini membuka jalan bagi para penggugat untuk melengkapi dokumen dan saksi mata untuk memperjelas kasus tersebut. Menurut keterangan salah satu karyawan yakni Gregor Lesnik yang berasal dari Slovenia menyebut, ia datang ke Amerika Serikat dengan menggunakan Visa B-1 dan bekerja sebanyak 250 jam per bulan dan mendapatkan gaji sebesar US$ 950.
Hakim minta Tesla menjawab tuntutan para karyawannya
KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Hakim Federal Amerika Serikat (AS) telah meminta kepada perusahaan besutan Elon Musk yakni Tesla untuk mempertahankan nama baiknya terkait sejumlah kasus yang menimpa karyawannya. Pasalnya, dikabarkan karyawan asing Tesla mendapatkan ancaman deportasi dan dilaporkan cidera akibat jam kerja yang panjang dan juga dugaan pelanggaran hukum ketenagakerjaan. Mengutip Reuters, Rabu (3/10) Hakim Distrik Amerika Serikat, Lucy Koh di San Jose California telah membubarkan sebagian klaim yang ditujukan kepada Tesla pada Senin (1/10) lalu. Namun, dua tuntutan lain yang diajukan tetap ditindaklanjuti. Dus, hal ini membuka jalan bagi para penggugat untuk melengkapi dokumen dan saksi mata untuk memperjelas kasus tersebut. Menurut keterangan salah satu karyawan yakni Gregor Lesnik yang berasal dari Slovenia menyebut, ia datang ke Amerika Serikat dengan menggunakan Visa B-1 dan bekerja sebanyak 250 jam per bulan dan mendapatkan gaji sebesar US$ 950.