JAKARTA. Ketua Majelis Hakim pada persidangan kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjaha Purnama, yaitu Dwi Budiarso, memperingatkan agar pengacara Basuki atau Ahok menghadirkan saksi yang ada di dalam berita acara pemeriksaan (BAP) terlebih dahulu.Peringatan itu diberikan setelah I Wayan Sidarta, salah satu pengacara Ahok, mengatakan salah satu saksi pada sidang hari Selasa (7/3) ini, yaitu Bambang Waluyo Djodjohadikusumo, tidak ada dalam berkas BAP dan meminta majelis hakim untuk menerimanya sebagai saksi.Dua saksi lagi, yaitu Andi Analta Amier dan Eko Cahyono, ada dalam berkas BAP. Permintaan itu sempat ditolak jaksa penuntut umum (JPU) lantaran dianggap tidak efektif dan tidak tertib persidangan. JPU meminta agar majelis hakim menolak Bambang.
Hakim tegur pengacara Ahok terkait saksi
JAKARTA. Ketua Majelis Hakim pada persidangan kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjaha Purnama, yaitu Dwi Budiarso, memperingatkan agar pengacara Basuki atau Ahok menghadirkan saksi yang ada di dalam berita acara pemeriksaan (BAP) terlebih dahulu.Peringatan itu diberikan setelah I Wayan Sidarta, salah satu pengacara Ahok, mengatakan salah satu saksi pada sidang hari Selasa (7/3) ini, yaitu Bambang Waluyo Djodjohadikusumo, tidak ada dalam berkas BAP dan meminta majelis hakim untuk menerimanya sebagai saksi.Dua saksi lagi, yaitu Andi Analta Amier dan Eko Cahyono, ada dalam berkas BAP. Permintaan itu sempat ditolak jaksa penuntut umum (JPU) lantaran dianggap tidak efektif dan tidak tertib persidangan. JPU meminta agar majelis hakim menolak Bambang.