KONTAN.CO.ID - JAKARTA.
Head Up Display atau biasa disebut HUD merupakan salah satu aksesoris pada mobil yang berguna untuk navigasi. Saat ini, ada mobil yang sudah dilengkapi Head Up Display, namun ada pula yang belum. Pengukuran kecepatan dulu ditampilkan secara manual menggunakan analog. Kini, sudah banyak pabrikan mobil mulai menggantinya dengan layar digital, bahkan bisa menunjukkan segala informasi mulai dari kecepatan hingga menampilkan peta tepat di depan kendaraan anda. Perubahan besar dalam
Head Up Display ini dulu hanyalah fitur yang dimiliki oleh mobil merk eksklusif saja. Akan tetapi sekarang, HUD juga tersedia pada kelas mobil di bawahnya.
Baca Juga: Dari fenomena downgrade, kenali komparasi Wuling Cortez dan Toyota Kijang Innova Dua Jenis Tampilan Head-Up Jenis tampilan
head-up pada umumnya menampilkan info pada kaca depan kendaraan. Bergantung pada produsen mobil, sistem ini dapat menunjukkan segala sesuatu seperti kecepatan dan arah navigasi hingga sistem hiburan seperti musik, radio yang dapat diputar. Pada mobil dengan transmisi manual, tampilan
head-up menunjukkan indikator pergeseran yang menyarankan kapan harus mengganti gigi. Pada mobil merk Mazda, HUD dapat menunjukkan pembatasan kecepatan ketika mobil sedang berjalan, arah navigasi, dan batas kecepatan jalan yang Anda lintasi. Merk mobil lain seperti BMW, Mercedes-Benz, Toyota, dan Volvo memungkinkan kita untuk memodifikasi informasi yang ditampilkan, termasuk penentuan warna dalam membaca kecepatan kendaraan.
Tampilan Head-Up Mana kah Yang Lebih Baik? Setiap
Head-Up Display (HUD) mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Teknologi proyeksi kaca depan yang canggih merupakan teknologi yang paling nyaman karena diposisikan lebih tinggi maupun tepat di depan mata. Ada juga permukaan ruang yang lebih luas, yang memungkinkan para pembuat mobil untuk menyajikan data tanpa ditampilkan semua dalam ruang kecil. Kekurangan dalam pengaturan perangkat ini salah satunya biaya, karena jenis kaca yang digunakan memiliki nilai jual yang tinggi untuk menampilkan fungsi proyeksi informasi ke kaca depan. Sebagian sistem ini juga sulit untuk dilihat ketika menggunakan kacamata
polarized. Head-Up DIsplay yang diproyeksikan ke panel berbahan plastik lebih murah, namun memiliki penyesuaiannya terbatas karena ruang yang ada sangat kecil. Beberapa bahkan mengharuskan Anda untuk sedikit melihat ke bawah karena panel pop-up tidak sesuai dengan pandangan Anda. Salah satu kelebihan panel bahan plastik ini adalah kaca depan yang digunakan, yaitu kaca konvensional, karena bahan yang digunakan lebih murah apabila terjadi kerusakan ketika pemakaian.
Baca Juga: Resmi! Kemenhub merilis aturan uji tipe untuk kendaraan listrik Perlukah Anda Membeli Mobil dengan
Head-Up Display? Jika Anda melihat
Head-Up Display sebagai fitur keselamatan yang dirancang untuk menjaga arah mata Anda agar tetap fokus di jalan dan tidak tertuju pada fitur hiburan, fitur ini bisa Anda dipertimbangkan kembali saat membeli mobil. Yang Harus diperhatikan dalam
Head-Up Display - Tingkat kemampuan penyesuaian harus diperiksa, sehingga dapat mengubah berapa jumlah dan jenis data apa saja yang akan diproyeksikan. Beberapa orang mungkin lebih menyukai tampilan yang sederhana dengan sedikit informasi.
- Lihat ruang permukaan yang digunakan di kaca depan atau panel plastik. Beberapa Head-Up Display menggunakan ruang yang lebih luas untuk menampilkan informasi yang lebih banyak.
- Pastikan kembali apakah proyeksi dapat disesuaikan untuk masuk pada pandangan Anda.
- Jika tampilan Head-Up Display diproyeksikan ke panel plastik, pastikan hal ini tidak memaksa Anda untuk terlalu melihat ke bawah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News