Halim siap menjadi bandara komersial



JAKARTA. Sebentar lagi, warga Jakarta dan sekitarnya tidak harus bersusah payah ke bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Bila tidak ada halangan, mulai November 2013, bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur siap melayani penerbangan komersial.

Sejauh ini, PT Angkasa Pura (AP) II, selaku pengelola bandara yang dimiliki Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), cuma melayani penerbangan borongan (carter) serta penerbangan secara privat alias untuk orang penting.

Wasfan Widodo, Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II menjelaskan, untuk saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan bandara Halim untuk kegiatan pemberangkatan haji. Sebelumnya, perusahaan plat merah ini melakukan pemberangkatan haji di Soekarno Hatta. Biasanya, kegiatan penerbangan haji memakan waktu dua bulan.


Setelah itu, baru AP II mulai mempersiapkan Halim untuk kegiatan penerbangan berjadwal alias komersial. Sehingga bisa langsung digunakan. "Persiapan akan berakhir Oktober mendatang, sehingga di November 2013 sudah bisa digunakan," kata Wasfan ke KONTAN, Rabu (28/8).

Pengoperasian bandara Halim Perdanakusuma ini bertujuan untuk mengurangi beban di Soekarno Hatta yang sudah terlalu padat.

Selanjutnya, bila Halim sudah beroperasi laiknya bandara yang lain, komposisi antara penerbangan tidak terjadwal dengan penerbangan terjadwal menjadi sebesar 20:80. "Jadi penerbangan tidak berjadwal masih akan tetap kami operasikan," lanjut Wasfan.  Rencananya, di bandara Halim ini bakal ada sekitar 21 slot penerbangan di setiap jam.

Sementara itu, Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan (Kemhub), Bambang S Ervan menyatakan, pihaknya akan menunggu kesiapan pengoperasian Bandara Halim Perdanakusuma oleh PT Angkasa Pura II.

Bila Angkasa Pura II sudah betul-betul siap memberikan layanan penerbangan berjadwal, Kemhub baru akan menawarkan bandara Halim ke para maskapai yang ada di Indonesia. "Sepertinya sudah ada dua atau tiga maskapai yang berminat," kata Bambang tanpa memerinci.

Maskapai yang berminat akan mengajukan slot time penerbangan dan flight approval. Slot penerbangan diatur oleh Indonesian Slot Time Coordinated.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon