TERNATE. Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara (Malut) berhasil mengembangkan daerahnya menjadi lumbung pangan di Malut. Kesuksesan itu dicapai setelah lebih dari 10 tahun memberikan prioritas terhadap pembangunan sektor pertanian. "Halmahera Timur dulu hanya dikenal sebagai daerah tambang nikel, sekarang sudah dikenal pula sebagai lumbung pangan, yang berperan besar terhadap pemenuhan kebutuhan pangan di Malut," kata Bupati Halmahera Timur Rudy Erawan di Ternate, Kamis (10/8). Produksi pangan yang dihasilkan Halmahera Timur di antaranya beras, jagung, umbi-umbian, kacang-kacangan, capai, bawang merah, tomat serta berbagai jenis buah-buahan, dan telah dan akan dikembangkan perkebunan tebu, sehingga daerah ini nantinya akan menghasilkan gula pasir.
Halmahera Timur sukses jadi lumbung pangan
TERNATE. Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara (Malut) berhasil mengembangkan daerahnya menjadi lumbung pangan di Malut. Kesuksesan itu dicapai setelah lebih dari 10 tahun memberikan prioritas terhadap pembangunan sektor pertanian. "Halmahera Timur dulu hanya dikenal sebagai daerah tambang nikel, sekarang sudah dikenal pula sebagai lumbung pangan, yang berperan besar terhadap pemenuhan kebutuhan pangan di Malut," kata Bupati Halmahera Timur Rudy Erawan di Ternate, Kamis (10/8). Produksi pangan yang dihasilkan Halmahera Timur di antaranya beras, jagung, umbi-umbian, kacang-kacangan, capai, bawang merah, tomat serta berbagai jenis buah-buahan, dan telah dan akan dikembangkan perkebunan tebu, sehingga daerah ini nantinya akan menghasilkan gula pasir.