KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Haloni Jane Tbk (HALO) menggelar penawaran umum saham perdana atau
initial public offering (IPO) sebanyak-banyaknya 1,2 miliar saham baru. Jumlah itu setara dengan 20,98% dari jumlah seluruh modal disetor, dengan nilai nominal Rp 10 setiap saham. Merujuk prospektus, HALO menawarkan harga IPO pada rentang Rp 100 - Rp 150 per saham. Dengan begitu, dari aksi IPO ini HALO berpotensi mengantongi dana antara Rp 120 miliar hingga Rp 180 miliar. Haloni Jane secara bersamaan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,2 miliar Waran Seri I yang menyertai saham baru. Setara dengan 26,55% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat penyertaan pendaftaran yang disampaikan dalam rangka IPO.
Waran Seri I diberikan cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. Harga pelaksanaan Rp 100 - Rp 150, dengan estimasi total hasil pelaksanaan Waran Seri I sebesar Rp 120 miliar sampai dengan Rp 180 miliar. Setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sekitar 100% atau seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja. Antara lain pembelian bahan baku seperti latex (karet alami), fiiler, sulphur, antioxidant dan bahan penunjang produksi seperti inner box, master box, paper pouch, dan batubara.
Baca Juga: Segera IPO, Vastland Indonesia (VAST) Incar Dana Hingga Rp 76,3 Miliar Selain itu, modal kerja digunakan untuk pembayaran gaji karyawan pabrik dan kantor, pembelian bahan bakar atau energi, pemeliharaan mesin pabrik, perbaikan dan pembelian suku cadang mesin pabrik, pemeliharaan kendaraan operasional pabrik, serta biaya-biaya transportasi dan pengiriman.
Dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I juga akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja. Rencana penggunaan dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana serta Waran Seri I juga merupakan biaya operasional (
operating expenditure). Sebagai informasi, Haloni Jane merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri barang dari karet untuk kesehatan. Secara spesifik, Haloni Jane melakukan kegiatan produksi sarung tangan karet dari bahan baku lateks yang digunakan untuk berbagai keperluan terutama penggunaan medis dengan merek dagang antara lain Shamrock Gloves dan Myguard Gloves. Adapun dalam aksi korporasi PT Haloni Jane Tbk ini, PT Danatama Makmur Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Berikut perkiraan jadwalnya:
- Masa penawaran awal: 17 Januari - 24 Januari 2023
- Tanggal efektif: 30 Januari 2023
- Masa penawaran umum perdana saham: 31 Januari - 3 Febuari 2023
- Tanggal penjatahan: 3 Febuari 2023
- Tanggal pencatatan saham dan Waran Seri I pada Bursa Efek Indonesia: 7 Februari 2023
- Periode perdagangan Waran Seri I: 7 Februari 2023
- Periode pelaksanaan Waran Seri I: 8 Agustus 2023 - 6 Febuari 2026.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari