KONTAN.CO.ID - Pejabat tinggi Hamas, Khaled Meshaal, menegaskan bahwa kelompoknya tidak akan menyerah menghadapi Israel meski terus mengalami kekalahan telak di medan perang. Meshaal, yang merupakan pemimpin Hamas di pengasingan, menggambarkan perjuangan pasukan Hamas seperti burung phoenix yang bisa terus bangkit setelah kematiannya. "Kita melalui fase-fase di mana kita kehilangan para martir (korban) dan kita kehilangan sebagian kemampuan militer kita, namun kemudian semangat Palestina bangkit kembali, seperti burung phoenix, berkat Tuhan," kata Meshaal, dikutip Reuters.
Baca Juga: Paus Fransiskus Kecam Ketidakmampuan Dunia Hentikan Perang Israel-Hamas Meshaal menyoroti konflik dengan Israel sebagai bagian dari perluasan narasi yang berlangsung selama 76 tahun, dimulai sejak peristiwa "Nakba" ketika banyak orang mengungsi selama perang tahun 1948 yang menyertai pembentukan Israel. Meshaal merupakan pejuang veteran Hamas yang sempat selamat dari upaya pembunuhan Israel pada tahun 1997 setelah ia disuntik dengan racun. Saat ini dirinya memimpin biro politik Hamas cabang Suriah. Dirinya menjadi pemimpin Hamas secara keseluruhan dari tahun 1996-2017. Saat ini dirinya yakin Hamas masih mampu melakukan penyergapan terhadap pasukan Israel. "Kami kehilangan sebagian amunisi dan senjata kami, namun Hamas masih merekrut pemuda dan terus memproduksi sebagian besar amunisi dan senjatanya," katanya.