KONTAN.CO.ID - Presiden Iran, Ebrahim Raisi, dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter tragis di perbatasan dengan Azerbaijan pada hari Minggu (19/5).

Di Timur Tengah, pemimpin dengan pemikiran Islam konservatif ini dikenal dengan sikap kerasnya dalam mendukung kebebasan rakyat Palestina.

Kelompok Hamas di Palestina pada hari Senin (20/5), mengungkapkan rasa dukanya atas kepergian Raisi. Hamas mengatakan, pemimpin Iran itu telah mendukung rakyat Palestina selama perang dengan Israel saat ini.

Baca Juga: Profil Ebrahim Raisi, Calon Supreme Leader Iran Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Dukungan Ebrahim Raisi untuk Palestina

Dalam pernyataannya hari Senin, Hamas menyebut para pemimpin Iran yang meninggal dalam kecelakaan telah berkomitmen mendukung perjuangan Palestina melawan Zionis.

Selain Raisi, salah satu pejabat tinggi Iran yang meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter tersebut adalah Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian.

"Para pemimpin ini mendukung perjuangan sah rakyat kami melawan entitas Zionis, memberikan dukungan berharga kepada perlawanan Palestina, dan melakukan upaya tak kenal lelah dalam solidaritas dan dukungan di semua forum dan bidang untuk rakyat kami di Jalur Gaza yang teguh selama Pertempuran Al-Aqsa," kata pihak Hamas, dikutip Reuters.

Hamas menambahkan, Raisi dan jajarannya juga melakukan upaya politik dan diplomatik yang signifikan untuk menghentikan agresi Zionis Israel terhadap rakyat Palestina.

Tidak hanya Hamas, kelompok militan Islamic Jihad juga turut mengenang jasa Ebrahim Raisi. Mereka mengakui peran Raisi dalam mendukung dan membantu perjuangan rakyat Palestina melawan Zionis.

"Kami yakin bahwa Republik Islam Iran dapat mengatasi cobaan yang menyakitkan ini, karena negara ini telah mengatasi semua kesulitan dan tantangan sepanjang perjalanannya selama beberapa dekade terakhir," pesan Islamic Jihad kepada Iran.

Para pemimpin Hamas dan Islamic Jihad berterima kasih kepada Iran atas dukungan militer dan keuangannya dalam perjuangan mereka selama puluhan tahun melawan Israel.

Baca Juga: Presiden Iran, Ebrahim Raisi, Dinyatakan Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

Kecelakaan helikopter Ebrahim Raisi menjadi pukulan berat, terutama karena sikap kerasnya menentang hegemoni Barat di Timur Tengah.

Tim penyelamat berhasil mengidentifikasi bangkai helikopter yang ditumpangi Raisi dan Menteri Luar Negerinya, Hossein Amirabdollahian.

Dikatakan bahwa helikopter yang digunakan benar-benar hangus akibat kecelakaan tersebut.

Raisi berada di perbatasan Azerbaijan pada hari Minggu untuk meresmikan Bendungan Qiz-Qalasi, sebuah proyek bersama kedua negara.

Raisi digadang-gadang menjadi penerus Pemimpin Tertinggi (Supreme Leader) Iran, Ayatollah Ali Khamenei, yang memiliki pengaruh besar dalam pemerintahan negara sejak 1989.