KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hamas mengatakan bahwa mereka telah mengatakan kepada para mediator bahwa mereka tidak akan mengambil bagian dalam perundingan tidak langsung selama agresi yang sedang berlangsung, namun mereka siap untuk sebuah kesepakatan lengkap termasuk pertukaran sandera dan tawanan jika Israel menghentikan perangnya di Gaza. Pembicaraan yang dipimpin oleh mediator utama Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat untuk mengatur gencatan senjata antara Israel dan kelompok Palestina yang memerintah Gaza telah berulang kali terhenti, dengan kedua belah pihak saling menyalahkan satu sama lain atas kurangnya kemajuan. Pernyataan Hamas pada hari Kamis itu muncul ketika Israel terus melanjutkan serangan ke Rafah di Gaza selatan, meskipun ada perintah dari Mahkamah Internasional (ICJ), pengadilan tertinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk menghentikan serangannya.
Hamas Tolak Perundingan Kecuali Israel Menghentikan Perang di Gaza
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hamas mengatakan bahwa mereka telah mengatakan kepada para mediator bahwa mereka tidak akan mengambil bagian dalam perundingan tidak langsung selama agresi yang sedang berlangsung, namun mereka siap untuk sebuah kesepakatan lengkap termasuk pertukaran sandera dan tawanan jika Israel menghentikan perangnya di Gaza. Pembicaraan yang dipimpin oleh mediator utama Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat untuk mengatur gencatan senjata antara Israel dan kelompok Palestina yang memerintah Gaza telah berulang kali terhenti, dengan kedua belah pihak saling menyalahkan satu sama lain atas kurangnya kemajuan. Pernyataan Hamas pada hari Kamis itu muncul ketika Israel terus melanjutkan serangan ke Rafah di Gaza selatan, meskipun ada perintah dari Mahkamah Internasional (ICJ), pengadilan tertinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk menghentikan serangannya.