Hampir 20 Tahun Berkuasa, PKS Tumbang di Depok



KONTAN.CO-ID - JAKARTA. Hasil hitung cepat (quick count) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok, pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 Supian Suri-Chandra Rahmansyah (Supian-Chandra) unggul atas Paslon Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq (Imam-Ririn).

Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count VoxPol Center, pasangan petahana yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meraih 46,81% suara, tertinggal sekitar enam persen dari pasangan nomor urut 2, Supian Suri-Chandra Rahmanysah, yang memperoleh 53,19% suara. Hasil quick count ini diumumkan setelah data masuk mencapai 100% pada pukul 20.32 WIB, Rabu (27/11).

Sebelumnya PKS telah mendominasi pemerintahan Kota Depok selama 20 tahun terakhir sejak kemenangan Nur Mahmudi Ismail dan Yuyun Wirasaputra pada Pilkada 2005. Kekalahan ini menandai berakhirnya masa panjang kepemimpinan PKS di kota tersebut. Supian-Chandra, yang didukung Koalisi Depok Perubahan Maju, berhasil mengungguli paslon Imam-Ririn meski PKS dikenal sebagai partai petahana yang kuat di Depok.


Dalam pidatonya, Supian mengatakan kemenangannya itu merupakan kemenangan warga Kota Depok. Nantinya, tidak ada lagi sebutan pendukung satu maupun dua. Ia bersama Chandra berjanji bekerja untuk seluruh warga Depok tanpa terkecuali.

Baca Juga: Respons Supian Suri Setelah Unggul di Hasil Quick Count Pilkada Depok

"Saya bersama Chandra Ramansyah akan bekerja untuk semua warga Depok. Seluruh warga harus bersatu untuk perubahan Kota Depok," tegas Supian.

Dekan FISIP Universitas Indoensia Semiarto Aji Purwanto menilai, sentimen perubahan dari pilkada sudah cukup besar pengaruhnya, khususnya di di Depok. Meski demikian, PKS mampu bertahan dan berkuasa hampir 20 tahun itu prestasi yang bagus.

"Itu keren tapi Tampaknya sekarang waktunya untuk ada perubahan. Kombinasi PKS dengan Golkar mestinya sudah kuat. Tapi melihat hasil hitung cepat, keliHatan belum maksimal," katanya kepada KONTAN, Kamis (28/11/2024).

Semiarto bilang, sebetulnya figur Imam dan Supian kurang lebih setara, apalagi sebagai petahana yang sama-sama ada di pemerintahan Kota Depok. "Di pilkada kali ini efek mesin politik Gerindra dan Prabowo Subianto mungkin ada, tapi sentimen perubahan tampak lebih kuat yang mengantarkan kemenangan Supian-Chandra versi hitung cepat," ujar dia. 

Selanjutnya: Laba Amman (AMMN) Melesat 1.044% Jadi Rp 11,37 Triliun, Ini Faktor Pendorongnya

Menarik Dibaca: Garuda Indonesia Siap Implementasikan Kebijakan Penuruanan Harga Tiket Saat Nataru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati