KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wabah virus corona (COVID-19) telah berdampak terhadap sektor pendidikan. Hampir 300 juta siswa terganggu kegiatan sekolahnya di seluruh dunia dan mengancam hak-hak pendidikan mereka di masa depan. Hal tersebut dilaporkan UNESCO pada Rabu (5/3). “Penutupan sekolah sementara sebagai akibat dari kesehatan dan krisis lainnya bukanlah hal yang baru, skala global dan kecepatan gangguan pendidikan saat ini tidak tertandingi dan, jika diperpanjang, dapat mengancam hak atas pendidikan,” kata Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay dalam sebuah pernyataan dikutip dari CNBC. Baca Juga: Bursa Asia kompak merosot sebelum akhir pekan
Hampir 300 juta siswa di dunia terganggu kegiatan sekolahnya akibat virus corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wabah virus corona (COVID-19) telah berdampak terhadap sektor pendidikan. Hampir 300 juta siswa terganggu kegiatan sekolahnya di seluruh dunia dan mengancam hak-hak pendidikan mereka di masa depan. Hal tersebut dilaporkan UNESCO pada Rabu (5/3). “Penutupan sekolah sementara sebagai akibat dari kesehatan dan krisis lainnya bukanlah hal yang baru, skala global dan kecepatan gangguan pendidikan saat ini tidak tertandingi dan, jika diperpanjang, dapat mengancam hak atas pendidikan,” kata Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay dalam sebuah pernyataan dikutip dari CNBC. Baca Juga: Bursa Asia kompak merosot sebelum akhir pekan