KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran bansos (Bansos) beras sudah mencapai 95% atau 605.000 ton dari target penyaluran 640.000 ton. 

"Sampai 23 Juli 2023, sudah tersalurkan 605.000 ton dari target 640.000 ton beras," kata Deputi Koordinasi Bidang Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Perekonomian, Muzdalifah Mahmud di Jakarta Pusat, Senin (26/6). 

Muzdalifah mengatakan program bansos beras ini bertujuan agar dapat menstabilkan harga beras. Dengan pembagian bansos kepada 21,35 juta keluarga penerima manfaat (KPM) menurutnya dapat menekan harga beras hingga 0,15% di pasar. 

Baca Juga: Bansos Telur dan Ayam Tahap I Sudah Terealisasi 69%

"Karena pemerintah tentu saja harus memberikan aksesbilitas,harga terjangkau dan kualitas (beras)," ungkap Muzdalifah. 

Seperti telah diinformasikan, bantuan pangan beras selama 3 bulan secara bertahap. Penyaluran tahap pertama telah dimulai sejak Maret 2023. 

Melalui program ini 21,3 juta KPM akan menerima bantuan berupa beras masing-masing 10 kg sebanyak 3 kali hingga bulan Mei 2023.

Selain bantuan beras, pemerintah juga terus meningkatkan pendistribusian paket bantuan telur dan daging ayam bagi 1,4 juta Keluarga Resiko Stunting (KRS). 

Adapun dalam penyalurannya, pemerintah bekerjasama dengan 3 perusahaan logistik, yaitu PT Pos Indonesia (Persero), PT Jasa Prima Logistik (JPL), dan PT DNR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi