KONTAN.CO.ID - Makassar. Upaya Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengurangi pengangguran melalui pemberian ketrampilan di Balai Latihan Kerja (BLK) memberi hasil optimal. Salah satunya di BLK Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang bisa menghasilkan banyak alumnus untuk kebutuhan industri. Setidaknya, 80% alumnus BLK Makassar terserap langsung ke dunia kerja, bahkan hingga ke luar negeri. Pelaksana Tugas Kepala BLK Makassar As'adiya menceritakan, BLK yang berdiri sejak tahun 1974 ini mampu memberi pelatihan kepada ribuan orang setiap tahun. "Setelah dapat pelatihan disini, hampir 80% langsung bekerja ke perusahaaan di sekitar Makassar. Bahkan, banyak juga yang diterima kerja di luar negeri seperti Jepang untuk alumnus program pelatihan Computer Numerical Control (CNC) ujar As'adiya saat menemui wartawan peserta Press Tour Kemnaker 2019, Rabu (10/4). CNC merupakan teknologi untuk manufaktur mesin. Ketrampilan ini sangat dibutuhkan untuk pabrik penghasil / perakit mesin-mesin dan kendaraan.
Angka 80% tersebut merupakan angka riil berdasarkan laporan langsung peserta pelatihan. Lulus dari BLK, peserta pelatihan yang bekerja wajib memberi laporan. Tanpa laporan, peserta pelatihan tidak mendapat sertifikasi yang bisa berlaku seumur hidup untuk mendapatkan pekerjaan. "Kami yakin angka serapan industri lebih dari 80%, karena ada banyak yang tidak lapor setelah bekerja," jelas As'adiya.