KONTAN.CO.ID - NAIROBI. Konflik hampir dua tahun di Ethiopia telah menyebabkan hampir separuh penduduk wilayah Tigray sangat membutuhkan makanan, ketika kelompok-kelompok bantuan berjuang menjangkau penduduk karena pasokan bahan bakar yang tidak mencukupi, World Food Program (WFP) mengatakan pada hari Jumat. Meskipun pengiriman bantuan dilanjutkan setelah pemerintah federal mengumumkan gencatan senjata sepihak pada bulan Maret, tingkat kekurangan gizi telah melonjak dan diperkirakan akan memburuk, kata badan PBB itu dalam sebuah penilaian. Layanan seperti perbankan dan telekomunikasi dihentikan di Tigray, rumah bagi sekitar 5,5 juta orang, beberapa hari setelah tentara nasional dan pasukan sekutu mundur setahun yang lalu. Mereka belum dipulihkan, menghambat kemampuan orang untuk membeli makanan, kata WFP.
Hampir Separuh Penduduk Tigray di Ethiopia Sangat Membutuhkan Bantuan Pangan
KONTAN.CO.ID - NAIROBI. Konflik hampir dua tahun di Ethiopia telah menyebabkan hampir separuh penduduk wilayah Tigray sangat membutuhkan makanan, ketika kelompok-kelompok bantuan berjuang menjangkau penduduk karena pasokan bahan bakar yang tidak mencukupi, World Food Program (WFP) mengatakan pada hari Jumat. Meskipun pengiriman bantuan dilanjutkan setelah pemerintah federal mengumumkan gencatan senjata sepihak pada bulan Maret, tingkat kekurangan gizi telah melonjak dan diperkirakan akan memburuk, kata badan PBB itu dalam sebuah penilaian. Layanan seperti perbankan dan telekomunikasi dihentikan di Tigray, rumah bagi sekitar 5,5 juta orang, beberapa hari setelah tentara nasional dan pasukan sekutu mundur setahun yang lalu. Mereka belum dipulihkan, menghambat kemampuan orang untuk membeli makanan, kata WFP.