Handaka Santosa: Kalem seperti gajah



Banyak orang punya binatang kesukaan, tidak sedikit pula yang memelihara hewan favorit mereka. Nah, Handaka Santosa mengidolakan gajah. Alasannya, “Sifat gajah itu seperti saya,” tutur CEO Senayan City ini. Menurut Handaka, sosok gajah terlihat menarik karena tampak kalem dan tak perlu menunjukkan kegarangan agar terlihat kuat.

Nah, demi menyalurkan kegemarannya, Handaka pun mengoleksi 300 gajah. Eh, tapi pria lulusan Teknik Sipil Universitas Diponegoro Semarang ini tidak memelihara binatang gajah yang besar itu. Handaka merasa cukup puas dengan mengumpulkan miniatur serta aksesori berbentuk gajah.

Ratusan koleksi gajahnya itu terdiri dari perhiasan seperti cincin, liontin, dan anting yang terbuat dari emas serta kristal swarovski. Handaka juga punya hiasan dinding, misalnya, lukisan gajah yang dibuat dari telur itik, maupun dekorasi, yakni gajah dari keramik.


Harga pernak-pernik gajah ini tentu beragam, antara US$ 5 sampai US$ 2.000 ‘seekor’. “Koleksi yang paling murah terbuat kaca, termahal dari emas karena limited edition,” kata lelaki kelahiran Solo ini.

Jadi, saban ke luar kota atau mancanegara, bisa dipastikan Handaka akan berburu gajah. Soalnya, kendati sudah punya ratusan koleksi, Handaka tetap ingin memborong apa pun yang ada gajahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Catur Ari