Banyak orang punya binatang kesukaan, tidak sedikit pula yang memelihara hewan favorit mereka. Nah, Handaka Santosa mengidolakan gajah. Alasannya, “Sifat gajah itu seperti saya,” tutur CEO Senayan City ini. Menurut Handaka, sosok gajah terlihat menarik karena tampak kalem dan tak perlu menunjukkan kegarangan agar terlihat kuat. Nah, demi menyalurkan kegemarannya, Handaka pun mengoleksi 300 gajah. Eh, tapi pria lulusan Teknik Sipil Universitas Diponegoro Semarang ini tidak memelihara binatang gajah yang besar itu. Handaka merasa cukup puas dengan mengumpulkan miniatur serta aksesori berbentuk gajah. Ratusan koleksi gajahnya itu terdiri dari perhiasan seperti cincin, liontin, dan anting yang terbuat dari emas serta kristal swarovski. Handaka juga punya hiasan dinding, misalnya, lukisan gajah yang dibuat dari telur itik, maupun dekorasi, yakni gajah dari keramik.
Handaka Santosa: Kalem seperti gajah
Banyak orang punya binatang kesukaan, tidak sedikit pula yang memelihara hewan favorit mereka. Nah, Handaka Santosa mengidolakan gajah. Alasannya, “Sifat gajah itu seperti saya,” tutur CEO Senayan City ini. Menurut Handaka, sosok gajah terlihat menarik karena tampak kalem dan tak perlu menunjukkan kegarangan agar terlihat kuat. Nah, demi menyalurkan kegemarannya, Handaka pun mengoleksi 300 gajah. Eh, tapi pria lulusan Teknik Sipil Universitas Diponegoro Semarang ini tidak memelihara binatang gajah yang besar itu. Handaka merasa cukup puas dengan mengumpulkan miniatur serta aksesori berbentuk gajah. Ratusan koleksi gajahnya itu terdiri dari perhiasan seperti cincin, liontin, dan anting yang terbuat dari emas serta kristal swarovski. Handaka juga punya hiasan dinding, misalnya, lukisan gajah yang dibuat dari telur itik, maupun dekorasi, yakni gajah dari keramik.