Hang Seng memimpin penurunan bursa Asia, China siapkan UU Kemanan Nasional



KONTAN.CO.ID - TOKYO. Bursa saham Hong Kong jatuh pada perdagangan Jumat (22/5). Setelah China mulai menyiapkan undang-undang keamanan baru dan semakin memperparah hubungan dengan Amerika Serikat (AS).

Indeks Hang Seng Hong Kong turun 3,7% ke level terendah tujuh pekan. Sekaligus menyeret indeks MSCI Asia-Pasifik di luar Jepang turun 1,2%.

Indeks Nikkei Jepang tergelincir 0,25%, sementara Kospi Korea Selatan turun 0,7%.

Baca Juga: Di tengah ketegangan dengan AS, anggaran militer China naik 6%

Pada Kamis (21/5) kemarin, seorang pejabat China mengatakan Beijing mulai menyiapkan undang-undang keamanan nasional baru di Hong Kong.

Presiden AS Donald Trump langsung memperingatkan China bahwa Washington akan beraksi ‘sangat kuat’  terhadap upaya untuk mendapatkan kontrol lebih besar atas bekas jajahan Inggris itu.

Awal bulan ini, Departemen Luar Negeri A.S. menunda laporan ke Kongres untuk menilai apakah Hong Kong menikmati otonomi yang cukup dari China untuk terus menerima perlakuan khusus dari Amerika Serikat.

"Laporan itu dapat diajukan bulan depan dan ada risiko konfrontasi AS-China akan meningkat," kata Ei Kaku, senior currency strategist di Nomura Securities.

Baca Juga: Bursa Asia bergerak datar di tengah meningkatnya ketegangan AS-China

Sebelumnya, Washington telah meningkatkan kecamannya terhadap China tentang asal-usul pandemi coronavirus.

Pekan lalu, Washington memblokir pasokan chip global ke raksasa peralatan telekomunikasi Huawei Technologies. Sementara, Senat AS mengeluarkan undang-undang yang dapat mencegah beberapa perusahaan Chinaendaftarkan saham mereka di bursa AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto