Hangat dan nikmat! Ini manfaat jahe merah untuk kesehatan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jahe merah biasa dinikmati sebagai wedang. Hangat dan nikmat, ini manfaat jahe merah untuk kesehatan. 

Jahe, salah satu rempah-rempah yang populer di tanah air. Asal tahu saja, jahe terdiri dari beberapa jenis, salah satunya jahe merah.

Baca Juga: Manfaat temulawak untuk kesehatan: menurunkan kolesterol sampai asam urat


Jahe merah memiliki cita rasa yang pedas dan bersifat hangat. Umumnya jahe merah dikonsumsi dengan cara diseduh dengan air panas. 

Wedang jahe merah paling nikmat diminum saat malam hari atau saat udara sedang dingin. 

Jahe merah populer dalam dunia pengobatan herbal. Alasannya, rempah-rempah yang satu ini kaya akan minyak asiri. 

Melansir dari buku berjudul Tumbuhan Obat dan Khasiatnya, karya Arief Hariana, jahe merah mengandung gingerol, limonene, aspartic, caprylic acid, capsaicin, chlorogenic acid, dan farnesol. 

Tidak hanya itu jahe merah memiliki efek farmalogis memperlambat proses penuaan dan merangsang regenerasi sel kulit.

Hal inilah yang membuat jahe merah kerab dimanfaat sebagai obat herbal. 

Manfaat jahe merah 

Jahe merah sudah banyak digunakan dalam dunia pengobatan herbal sejak dahulu kala. 

Dari semua bagian tanaman jahe, rimpang jahe yang banyak dimanfaatkan sebagai obat herbal. 

Berikut manfaat jahe merah untuk kesehatan

1. Menjaga sistem pencernaan 

Melansir dari Kompas.com, ekstrak jahe merah dipercaya efektif melindungi sistem pencernaan dari bakteri Escherichia coli, Salmonella enteriditis, dan Staphylococcus aureus. 

2. Asam urat 

Asam urat salah satu penyakit yang umum diderita masyarakat tanah air. Jahe merah bermanfaat sebagai obat herbal untuk asam urat. 

Sebab, jahe merah mampu mengurangi peradangan sendi serta membuang tumpukan asam urat dengan melancarkan sirkulasi darah. 

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Scientific and Technology tahun 2017 menyatakan kompres jahe merah bisa mengurangi rasa nyeri asam urat untuk lansia bila dilakukan secara rutin. 

3. Rematik 

Rematik salah satu penyakit yang umum diderita masyarakat. Rimpang jahe merah bermanfaat meredakan rematik sebab mengandung minyak asiri serta memiliki efek farmakologis antirematik. 

4. Obat kuat 

Salah satu manfaat jahe merah adalah meningkatkan gairah seksual. Jahe merah bisa jadi solusi untuk Anda yang tidak ingin minum obat kuat kimia. 

Cara membuat obat herbal ini cukup mudah, berikut bahan dan cara membuatnya. 

Bahan 

  • Jahe merah 10 gram 
  • Biji kucai 10 gram 
  • Biji pare kering 10 gram
  • Merica 15 butir
  • Gula merah 1 sendok teh. 
  • Air 2 gelas
Cara membuat

Anda haluskan jahe merah, biji kucai, biji pare, merica, dan gula merah. Setelah itu, Anda rebus semua bahan tersebut dengan dua gelas air sampai mendidih dan menyisahkan satu gelas air. 

Anda minum obat herbal tersebut selagi hangat. Anda bisa minum obat herbal tersebut dua kali sehari dengan takaran yang sama. 

5. Batuk kering menahun 

Jahe merah mengandung minyak atsiri yang bisa meredakan batuk. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa makan jahe merah ukuran kecil secara langsung tiga kali sehari. 

Usahakan Anda menguyah jahe merah sampai lembut dan menelas air jahe merah. 

6. Meredakan nyeri lutut 

Jahe merah bersifat antiradang. Penelitian yang dilakukan di Iran dan Amerika dinyatakan jahe merah memiliki efek seperti ibuprofen dalam mengatasi gejala osteoartritis. 

Konsumsi jahe merah dipercaya bisa mengurangi rasa nyeri pada lutut.  

7. Obat gatal, luka lecet, dan luka akibat senjata tajam 

Banyak faktor yang membuat permukaan kulit menjadi gatal, salah satunya akibat terkena gigitan serangga. 

Daripada terus menggaruk kulit yang terasa gatal, Anda bisa mengobatinya dengan menempelkan campuran jahe merah dan bawang merah yang ditumbuk halus di atas permukaan kulit yang gatal. 

Anda bisa menempelkan ramuan herbal tersebut secara rutin sampai gatal hilang. Selain mengobati gatal, obat herbal tersebut juga efektif menyembuhkan luka lecet dan luka berdarah akibat senjata tajam. 

8. Meningkatkan daya tahan tubuh 

Jahe merah dipercaya bisa meningkatkan sistem imunitas alias daya tahan tubuh. Untuk mendapatkan manfaatnya Anda bisa menyiapkan beberapa bahan di bawah ini. 

  • Jahe merah 20 gram 
  • Temulawak 20 gram 
  • Lempuyang wangi 20 gram 
  • Biji ketumbar 10 gram 
Cara membuat  Anda cuci sampai bersih jahe merah, temulawak, dan lempuyang wangi. Setelah itu Anda keringkan seluruh bahan tersebut. 

Selanjutnya, Anda tumbuk semua bahan sampai halus atau berubah bentuk menjadi bubuk. 

Anda seduh satu sendok makan bubuk obat herbal tersebut dengan 1/2 gelas air panas. Anda bisa tambahkan madu dan aduk rata lalu minum dengan segera. Anda bisa minum obat herbal tersebut dua kali sehari.  

9. Sakit pinggang 

Sakit pinggang muncul karena banyak faktor, salah satunya adalah duduk terlalu lama dengan posisi yang tidak nyaman. 

Melansir dari buku berjudul Ramuan Lengkap Herbal Taklukkan Penyakit, jahe merah efektif mengobati sakit pinggang. 

Untuk merasakan manfaatnya, Anda rebus 30 gram temulawak, 30 gram jaher merah, 30 gram kumis kucing, 20 gram meniran, dengan 800 ml air. 

Anda rebus semua bahan sampai mendidih dan menyisahkan air sekitar 300 ml. Setelah itu dinginkan dan saring, Anda minum obat herbal tersebut dua kali sehari. 

10. Jerawat 

Wajah mulus tanpa jerawat jadi idaman para perempuan dan laki-laki. Jahe merah mengandung minyak asiri yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri. 

11. Kolesterol 

Jahe merah juga mengandung antioksidan yang berperan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

12. Morning sickness 

Air rebusan jahe merah bermanfaat untuk meredakan mual yang disebabkan mabuk perjalanan dan kemoterapi. 

Selain itu, air rebusan jahe merah juga mampu meredakan mual untuk ibu hamil di tiga bulan pertama. 

Ada baiknya ibu hamil berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe merah. 

Baca Juga: 11 Manfaat kunyit untuk kesehatan, mencegah diabetes sampai serangan jantung

Selanjutnya: 7 Manfaat cengkeh untuk kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati