JAKARTA. Minuman hangat kerap dicari orang kala cuaca dingin, atau sekadar menghangatkan tubuh yang kurang fit. Peluang ini yang diincar Oktin Siana, sehingga membuka usaha Wedang Wayang di Bandung, Jawa Barat, sejak tiga tahun silam. Wedang Wayang adalah sejenis minuman yang terbuat dari jahe berwarna kuning pekat, plus gula merah dan krimer. Lantaran menggunakan krimer itulah, maka rasa Wedang Wayang berbeda dengan wedang jahe lainnya. Minuman ini rasanya manis dan kaya rempah, tidak menyisakan pahit di lidah. Satu gelas dibanderol Rp 5.000."Kami menambahkan bumbu khusus yang didatangkan langsung dari Yogyakarta, yakni campuran temulawak, kopi, dan aneka rempah lain," ungkap Oktin. Ia mengklaim, minuman ini bermanfaat untuk melawan masuk angin dan menyegarkan tubuh. Demi memperkuat usaha, Oktin membuka tawaran kemitraan sejak 2011. Kini, sudah ada 12 gerai yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tertarik berbisnis wedang jahe? Anda harus menyiapkan kocek sejumlah Rp 5 juta. Dengan investasi itu, mitra akan mendapat 30 liter wedang jahe, gerobak, spanduk, serta bahan baku lengkap pendukung wedang.Kata Oktin, dengan perhitungan bisa menjual 40 - 50 gelas per hari, mitra bisa mengumpulkan omzet Rp 6 juta sebulan.Jika, target laba bersih 35% bisa tercapai, mitra bisa balik modal sekitar tiga bulan. Pihak pusat tidak mengutip royalti, namun mitra wajib beli bahan baku dari pusat.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Hangat laba bisnis Wedang Wayang
JAKARTA. Minuman hangat kerap dicari orang kala cuaca dingin, atau sekadar menghangatkan tubuh yang kurang fit. Peluang ini yang diincar Oktin Siana, sehingga membuka usaha Wedang Wayang di Bandung, Jawa Barat, sejak tiga tahun silam. Wedang Wayang adalah sejenis minuman yang terbuat dari jahe berwarna kuning pekat, plus gula merah dan krimer. Lantaran menggunakan krimer itulah, maka rasa Wedang Wayang berbeda dengan wedang jahe lainnya. Minuman ini rasanya manis dan kaya rempah, tidak menyisakan pahit di lidah. Satu gelas dibanderol Rp 5.000."Kami menambahkan bumbu khusus yang didatangkan langsung dari Yogyakarta, yakni campuran temulawak, kopi, dan aneka rempah lain," ungkap Oktin. Ia mengklaim, minuman ini bermanfaat untuk melawan masuk angin dan menyegarkan tubuh. Demi memperkuat usaha, Oktin membuka tawaran kemitraan sejak 2011. Kini, sudah ada 12 gerai yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tertarik berbisnis wedang jahe? Anda harus menyiapkan kocek sejumlah Rp 5 juta. Dengan investasi itu, mitra akan mendapat 30 liter wedang jahe, gerobak, spanduk, serta bahan baku lengkap pendukung wedang.Kata Oktin, dengan perhitungan bisa menjual 40 - 50 gelas per hari, mitra bisa mengumpulkan omzet Rp 6 juta sebulan.Jika, target laba bersih 35% bisa tercapai, mitra bisa balik modal sekitar tiga bulan. Pihak pusat tidak mengutip royalti, namun mitra wajib beli bahan baku dari pusat.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News