JAKARTA. Hankook Tire telah terpilih sebagai ban resmi atau salah satu pemasok Original Equipment (OE) untuk varian mobil BMW 7 Series terbaru.

Sedan BME 7 Series merupakan model ketujuh yang dirancang oleh BMW Group dengan berkolaborasi bersama Hankook Tire, termasuk di antaranya MINI, BMW 1, 2, 3, 4 dan 5 Series serta X1 dan X5.

Hal ini menandai tonggak penting dalam ekspansi global Hankook Tire pada segmen otomotif premium karena ini merupakan pertama kalinya perusahaan ban memasok produk musim panas dan musim dingin untuk BMW Group sebagai komponen asli.

Ban premium andalan Hankook Tire, Ventus S1 EVO2 akan dipasang pada runflat khusus berukuran 245/50R18Y*RSC bersama dengan 245/45R19Y*RSC untuk as roda depan dan as roda belakang berukuran 275/40R19Y*RSC yang memberikan performa tinggi mobilitas pada musim panas.

Sementara itu, Pola ban Winter i*ceptevo berperforma tinggi tersedia untuk kondisi musim dingin dengan ukuran 245/50R18H*RSC di setiap sudut, memastikan tercapainya performa unggul di musim dingin.

"Kami bangga mengumumkan kontrak kerjasama OE untuk 7 series terbaru serta persetujuan OE premium pertama untuk ban musim dingin", kata Seung Hwa Suh, Vice Chairman & CEO Hankook Tire dalam rilis yang diterima KONTAN, Sabtu (2/04).

Seung Hwa menambahkan, produk-produk OE Hankook Tire sangat sesuai dengan standar limusin mewah dari mitra bisnis kami yang sudah berlangsung lama ini.

Karena itu, dengan kerja sama ini Hankok Tire dapat terus memperluas kehadirannya secara global di segmen premium dengan menyediakan berbagai produk untuk model-model unggulan dari para produsen kendaraan.

Selama tahap uji intensif, ban-ban Hankook Tire telah terbukti memberikan kenyamanan berkendara tingkat tinggi sembari menjaga karakteristik mengemudi yang khas dan dinamis.

Apalagi permintaan terhadap pengembangan ban musim dingin cenderung meningkat, terutama untuk tujuan-tujuan pengembangan yang tinggi dalam mengurangi kebisingan.

Ban musim dingin memiliki tepi blok yang lebih banyak karena dihasilkan oleh kondisi alam, yang umumnya menyebabkan peningkatan tingkat kebisingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan