Hankook: Relaksasi PPnBM tak berpengaruh signifikan terhadap penjualan ban tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen produsen ban Hankook Tire menyebut, kebijakan relaksasi PPnBM untuk industri otomotif tidak berdampak langsung terhadap kinerja bisnis Hankook Tire di awal tahun ini. Pihaknya berujar, kondisi bisnis Hankook sebenarnya sudah berjalan cukup stabil, sehingga kebijakan PPnBM tak begitu berpengaruh signifikan terhadap penjualan Hankook Tire. 

Seperti diketahui, melansir pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, kebijakan relaksasi PPnBM berhasil membuat permintaan kendaraan roda empat naik signifikan. Pada periode pertama dengan diskon PPnBM 100%, penjualan sejumlah Agen Pemegang Merek (APM) tercatat tumbuh hingga ratusan persen. 

Senior Sales Manager Hankook Tire Indonesia, Apriyanto Yuwono mengungkapkan, peningkatan penjualan justru terjadi karena momentum Idul Fitri sehingga permintaan ban pun turut meningkat di periode tersebut. Namun sayang, Apriyanto enggan menyebutkan berapa tepatnya peningkatan yang terjadi. 


Baca Juga: Peminat mobil LCGC stabil, Hankook optimistis ban ramah lingkungan kian prospektif

"Kami selalu melihat peningkatan penjualan sebelum Idul Fitri, pada periode tersebut permintaan lebih meningkat ke faktor musiman dan itu tercermin pada penjualan kami," ungkap Apriyanto saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (4/6). 

Meskipun tak berpengaruh signifikan terhadap penjualan, Hankook Tire tetap berharap kebijakan relaksasi PPnBM pada industri otomotif ini dapat menggairahkan kembali daya beli masyarakat terhadap produk otomotif. Yang mana, hal itu akan ikut berdampak positif terhadap industri penunjangnya, termasuk industri ban. 

"Namun, kami berharap daya beli masyarakat terhadap produk otomotif kembali meningkat, dan kami sangat mengapresiasi upaya pemerintah untuk mendorong industri otomotif melalui kebijakan ini," ujar dia. 

Adapun, sejak awal tahun 2021 hingga saat ini, penjualan Hankook disebut telah mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dia bilang, pandemi yang dimulai pada kuartal II-2020 lalu, sempat menyebabkan penurunan permintaan pasar ban serta berpengaruh juga terhadap kegiatan operasional pabrik pada saat itu.  

"Berkat strategi ekspansi pasar kami yang intens, penjualan secara bertahap terkendali menjelang akhir tahun 2020 dan pulih lebih cepat tahun ini," pungkasnya. 

Selanjutnya: Hankook Tire catatkan peningkatan penjualan capai 12,6% pada kuartal I/2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .